Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
2
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
3
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
16 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
4
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
15 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
5
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
14 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
6
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
Umum
14 jam yang lalu
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
Home  /  Berita  /  Nasional

Menparekraf RI: Pasca Corona akan Terjadi Lonjakan Pariwisata, Daerah Harus Siap

Menparekraf RI: Pasca Corona akan Terjadi Lonjakan Pariwisata, Daerah Harus Siap
Menparekraf Wishnutama Kusubandio (Kemenparekraf)
Sabtu, 18 April 2020 21:41 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Wishnutama Kusubandio mengimbau seluruh kepala dinas pariwisata untuk optimistis dan bersiap menghadapi proyeksi lonjakan kinerja sektor pariwisata pasca wabah virus Corona berakhir.

Menparekraf Wishnutama Kusubandio saat rapat terbatas secara virtual dengan beberapa Kepala Dinas Pariwisata mengatakan, Presiden Joko Widodo memperkirakan akan terjadi booming di bidang pariwisata usai pandemi COVID-19.

"Karena itu kita harus tetap optimistis. Kita harus menyiapkan destinasi untuk mendapatkan potensi pariwisata yang ada," kata Menparekraf, Sabtu (18/4/2020).

Menparekraf mendorong dinas pariwisata di daerah agar dapat membenahi destinasi yang ada di wilayah mereka serta semakin agresif dalam menerapkan prinsip pembangunan pariwisata berkelanjutan (resilience, sustainable, dan responsible).

Kemenparekraf, kata Wishnutama, juga tengah berkoordinasi dengan stakeholder pariwisata untuk mempersiapkan lonjakan wisatawan dengan membuat paket wisata yang menarik, sehingga setelah masa pandemi ini selesai, pihaknya bisa langsung gencar melakukan promosi baik di dalam maupun luar negeri.

“Tentunya sebagai langkah awal menggerakkan wisatawan Nusantara dengan membuat paket wisata yang menarik. Kami juga sudah berkomunikasi dengan Garuda Indonesia untuk membuat paket-paket menarik. Nanti setelah pandemi selesai kita siap menyambut wisatawan,” kata Menparekraf.

Sementara Wakil Menparekraf Angela Tanoesoedibjo meminta dinas pariwisata di daerah juga aktif menyosialisasikan kebijakan pemerintah yang dapat dimanfaatkan oleh pengusaha dan pekerja parekraf di daerah-daerah terkait pandemi COVID-19.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa menjelaskan pihaknya sedang mempersiapkan langkah-langkah saat fase pemulihan di Bali dengan mempromosikan kearifan lokal, bukan fokus pada mengundang turis untuk datang.

“Jika Juni sudah bisa recovery, akan dilakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder. Kami akan mengundang blogger, influencer, dan dubes dari sejumlah negara fokus pasar untuk bekerja sama. Setelah fase normalisasi, kami akan tindak lanjuti dengan menggelar festival-festival. Untuk Bali kami optimistis Juni sudah mulai bangkit,” katanya. (ant)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/