Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
15 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
15 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
9 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
10 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
7 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Diare dan Pusing, Menyangka Efek Menstruasi, Perawat Ini Ternyata Terinfeksi Corona

Diare dan Pusing, Menyangka Efek Menstruasi, Perawat Ini Ternyata Terinfeksi Corona
Ilustrasi virus corona. (int)
Senin, 20 April 2020 22:34 WIB
KUDUS - Suk, perawat RS Mardi Rahayu Kudus, Jawa Tengah, dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Meski sempat syok, Suk yakin dirinya akan sembuh.

Dikutip dari okezone.com, pada Rabu (25/3/2020) lalu, Suk merasakan sakit perut, diare dan pusing, setelah 4 hari bertugas di ruang isolasi khusus Covid-19. Dia sempat mengira kondisi itu efek lain dari menstruasi yang tengah dialaminya.

Karena merasa semakin tak nyaman, dia memeriksakan diri ke instalasi gawat darurat (IGD). Dokter yang memeriksanya menyarankan untuk rawat inap setelah mengetahui Suk memiliki riwayat bertugas di ruang isolasi khusus Covid-19.

''Tanggal 27 Maret 2020, dokter menyarankan untuk CT scan thorax atau CT scan dada. Hasilnya ternyata mengarah ke Covid-19 dan saya berstatus jadi pasien dalam pengawasan (PDP). Hari itu juga saya dipindah ke ruang isolasi khusus PDP,'' kata Suk, Senin (20/4/2020).

Keesokan harinya, Sabtu (28/4/2020), Suk menjalani rapid test. Hasilnya, Suk positif Covid-19. Untuk memastikan, pihak rumah sakit mengambil sampel swab Suk di hari yang sama dengan rapid test.

Hasil uji swab menguatkan rapid test. Suk dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Kemudian, pada Jumat (3/4/2020), Suk menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) dan kembali mendapatkan kabar tak menyenangkan. Hasil tes itu menyatakan Suk positif Covid-19.

Mengetahui seluruh tes yang dijalani menyatakan positif Covid-19, Suk mengaku sempat syok. Namun dia terus menyemangati diri agar sembuh dari penyakit ini.

''Saya yakin dan percaya kalau saya pasti akan sembuh,'' ucapnya mengulang isi doa yang selalu dia panjatkan.***

Editor:hasan b
Sumber:okezone.com
Kategori:Nasional, Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/