Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
11 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
6 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
6 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Hukum

Tindak Kriminalitas Kian Marak di Saat Pandemi Corona, Pegiat Medsos Sarankan Polisi Patroli 24 Jam

Tindak Kriminalitas Kian Marak di Saat Pandemi Corona, Pegiat Medsos Sarankan Polisi Patroli 24 Jam
Selasa, 21 April 2020 00:19 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pegiat Medsos Darmansyah mengaku prihatin dengan ramainya unggahan kriminalitas di media sosial.

Salahsatu contohnya, yang bikin Darmansyah ketar-ketiryang munculnya video tindakan kriminal seperti perampokan di Alfamart Duren Sawit, dan video pelaku penjambretan handphone di Cakung yang ditembaki Tim Rajawali Polres Jakarta Timur, itu memang benar terjadi.

Menurutnya, belum ada video atau gambar hoax yang viral di media sosial tentang perampokan atau kejahatan lainnya. Sehingga ia memandang bahwa kejadian tindak kriminal dalam situasi pandemi ini dimanfaatkan oleh oknum tertentu karena minimnya pengawasan dari pihak kepolisian.

“Dua kasus tersebut, menurut saya lantaran pelaku kejahatan memanfaatkan situasi dimana jalanan sepi karena warga banyak di rumah aja selama masa PSBB. Ditambah lagi, minimnya patroli polisi di tempat-tempat rawan terjadi aksi kejahatan,” ujarnya di Jakarta, Senin (20/4/2020).

Ia menyarankan bahwa selama PSBB ini, polisi bisa lebih giat berpatroli di perkampungan, khususnya tempat-tempat sering terjadi pembegalan seperti Fly Over Bandengan perbatasan wilayah hukum Polsek Metro Penjaringan dan Polsek Tambora.

"Kalau bisa, polisi melakukan patroli minimal 1-2 jam sekali untuk mencegah terjadinya kejahatan. Bila perlu aplusan selama 24 jam bergantian. Karena selama ini yang terlihat selama masa PSBB, setiap pukul 22.00 WIB, polisi hanya berpatroli bersama Satpol PP untuk mengimbau warga pulang ke rumah masing-masing atau jangan berkumpul," tandasnya.

Ia menegaskan bahwa warga berharap selama PSBB, polisi lebih giat berpatroli dengan menggunakan mobil patroli memasuki perkampungan untuk mencegah aksi perampokan dan pencurian kendaraan bermotor.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/