Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
19 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
14 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Ada Potensi Krisis Akibat Corona, BPIP Imbau Warga Mulai Menanam

Ada Potensi Krisis Akibat Corona, BPIP Imbau Warga Mulai Menanam
Minggu, 26 April 2020 13:46 WIB
JAKARTA - Wabah virus Corona membawa potensi bahaya krisis pangan. Masyarakat di Indonesia perlu mengantisipasi bahaya tersebut. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mulai mengimbau warga menanam tanaman pangan.

"Sampai saat ini dunia belum menemukan vaksin virus Corona dalam situasi ketidakpastian global akan memengaruhi kehidupan ekonomi dunia, maka perlu antisipasi untuk mengatasi krisis ekonomi termasuk krisis pangan," kata Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo dalam keterangan pers tertulis, Minggu (26/4/2020).

Dia mengajak warga memanfaatkan lahan kosong untuk menanam. Soalnya, bahaya krisis pangan memang ada di seluruh dunia.

"Melihat krisis global yang terjadi semua negara kebutuhan pangan amat dibutuhkan dan setiap negara akan mengamankan kebutuhan pangannya, maka perlu diantisipasi gerakan masyarakat," kata Benny.

Aksi gerakan menanam ini juga mudah dilakukan cukup dengan memanfaatkan bahan bekas, seperti botol bekas, kaleng, dan dipadukan dengan sistem hidroponik. Dia menyarankan masyarakat menanam tanaman masa panen cepat, seperti sayuran, cabe, tomat, dan singkong.

"Gerakan yang sederhana ini sangat mudah dilakukan oleh semua kalangan masyarakat dan dampaknya luar biasa untuk antisipasi krisis global," tambah Benny.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meminta jajarannya memperhatikan stok bahan pangan di masa pandemi COVID-19. Jokowi menyampaikan peringatan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) soal ancaman krisis pangan akibat virus Corona.

"Seperti pada rapat yang lalu sudah saya sampaikan bahwa FAO memperingatkan bahwa pandemi COVID-19 ini dapat menyebabkan krisis pangan dunia. Ini hati-hati," kata Jokowi dalam siaran Sekretariat Presiden, Selasa (21/4).

Jokowi menyebut negara penghasil beras bakal mementingkan kepentingan sendiri di saat pandemi. Jokowi ingin Indonesia memperhatikan betul stok pangan.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:detik.com
Kategori:Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/