Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
21 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
2
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
21 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
3
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
4
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
5
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
21 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
6
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
56 menit yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Heboh, Warga Muslim Tanjung Priok Dibagikan Makanan Bertuliskan 'Nasi Anjing' dan Bergambar Kepala Anjing

Heboh, Warga Muslim Tanjung Priok Dibagikan Makanan Bertuliskan Nasi Anjing dan Bergambar Kepala Anjing
Makanan yang dibagikan kepada warga Muslim Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahad (26/4/2020) dini hari, bungkusnya bergambar kepala anjing dan bertuliskan 'Nasi Anjing'. (kompas.com)
Minggu, 26 April 2020 17:24 WIB
JAKARTA - Warga Muslim di sekitar Masjid Babah Alun, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahad (26/4/2020) dini hari, dihebohkan oleh makanan siap santap yang mereka terima.

Sebab, pada bungkus makanan tersebut ada gambar kepala anjing serta tulisan 'Nasi Anjing, Nasi Orang Kecil, Bersahabat dengan Nasi Kucing #Jakartatahanbanting'.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, membenarkan kejadian tersebut.

''Benar, hari Minggu pukul 00.15 WIB, Tim Tiger Polrestro Jakarta Utara yang melaksanakan patroli mendapat informasi dari warga di sekitar Masjid Babah Alun, Warakas, bahwa ada pembagian makanan siap santap logo kepala anjing,'' kata Yusri dalam keterangannya. 

Yusri menambahkan, pembagian 'nasi anjing' itu menyebabkan kegaduhan, karena warga merasa dilecehkan.

''Warga yang menerima makanan tersebut merasa dilecehkan dengan asumsi bahwa isi dari bungkusan makanan adalah daging anjing, serta kenapa warga umat Muslim diberikan makanan anjing,'' ujar Yusri.

Polisi kemudian mendatangi TKP, memeriksa tiga orang saksi, dan menyita barang bukti guna mengetahui pengirim makanan siap santap tersebut.

''Kita juga melakukan pemeriksaan laboratoris daging apa yang terdapat dalam bungkusan tersebut,'' ungkap Yusri.***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/