Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
20 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
20 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
14 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
3 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  Umum

4.041 Kendaraan Dipaksa Putar Balik Tiga Hari Penerapan Larangan Mudik

4.041 Kendaraan Dipaksa Putar Balik Tiga Hari Penerapan Larangan Mudik
Senin, 27 April 2020 15:02 WIB
JAKARTA - Sudah memasuki hari keempat pelarangan mudik lebaran 2020. Namun masih ada masyarakat yang tetap nekat mudik ke kampung halaman. Mereka pun ditindak kepolisian. Kendaraan diminta putar balik.

Berdasarkan catatan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, 4.041 kendaraan telah melanggar aturan pelarangan mudik 2020. Jumlah tersebut terhitung dari hari pertama pelarangan mudik hingga sampai hari ketiga.

"Hari pertama 1.873 kendaraan yang diputarbalikkan, hari kedua 1.293 kendaraan dan hari ketiga 875 kendaraan. Untuk data hari ini belum," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya saat dikonfirmasi merdeka.com, Jakarta, Senin (27/4).

Dia mengatakan, ada 18 pos pengamanan dibuat pihaknya bersama stakeholder terkait selama pelarangan mudik. Kebanyakan kendaraan yang diminta putar balik kendaraannya berada di daerah Cikarang.

"(Kebanyakan kendaraan yang melanggar) di Cikarang," sebutnya.

Pengendara diminta putar balik tersebut merupakan kendaraan milik pribadi. Lalu, untuk alasannya sendiri Sambodo tak menjelaskan secara rinci mengapa masyarakat tetap melakukan mudik.

"(Kebanyakan) kendaraan pribadi. Ya enggak ngerti (alasan) pengen mudik," ujarnya

Sebelumnya, Larangan mudik lebaran 2020 sudah mulai diberlakukan sejak 24 April 2020, pukul 00.00 WIB dini hari tadi. Larangan itu dibuat untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran virus Covid-19 atau corona.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut, ada 1.180 kendaraan yang telah diputarbalikan oleh pihaknya. Dari total tersebut kebanyakan kendaraan yang ditindak di daerah Cikarang Barat.

"Total dari jam 00.00 WIB sampai 05.00 WIB saja sekitar 1.180 kendaraan yang berhasil kita putar balikan. Dominannya itu yang di Cikarang Barat sekitar 680 lebih," kata Yusri saat dihubungi, Jakarta, Jumat (24/4).

Yusri menjelaskan, jumlah kendaraan yang telah diputarbalikan tersebut juga berada di beberapa titik Pos Pengamanan (Pos Pam) yang telah dibuat selama larangan mudik lebaran.

"Ada 18 titik pos pam terpadu kita siapkan. Tetapi ada dua titik utama paling besar ya, satu di pintu Tol Cikarang Barat, satu di pintu Tol Cibitung yang mau arah ke Merak. Kalau yang Cimanggis sekarang enggak jadi, karena kan masyarakat Bogor boleh masuk ke Jakarta, Bogor yang dekat disana," jelasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/