Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
20 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
20 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
14 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
2 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Kapal Penuh Muatan Sembako Karam di Sungai Siak, Warga Berebut Mie Instan

Kapal Penuh Muatan Sembako Karam di Sungai Siak, Warga Berebut Mie Instan
Petugas Kepolisian saat membubarkan masyarakat yang berebut sembako di Sungai. (GoRiau.com)
Jum'at, 15 Mei 2020 09:18 WIB
Penulis: Rizky Ganda Sitinjak
PEKANBARU- Satu unit kapal penuh dengn muatan sembako, karam di Pelabuhan Haji Bul, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Pekanbaru Kota.

Dari pantauan GoRiau.com, tampak ada ribuan mie instan mengapung di sekitar kapal. Tak ayal ratusan masyarakat berbondong-bondong mengambil mie instan yang berjatuhan disekitar kapal, Jumat (15/5/2020).

Polisi sudah tampak di lokasi kejadian. Melihat banyaknya warga yang berebut mie instan, Kasubdit Gakum Ditpolairud Polda Riau, AKBP Wawan Setiawan, berteriak-teriak menggunakan pengeras suara dari atas perahu karet.

Ia meminta masyarakat untuk tidak mengambil mie instan yang mengapung di atas air, karena ditakutkan terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti korban tenggelam dan lainnya.

"Bapak ibuk, tolong jangan ada yang berkerumun didalam air, ini bulan puasa kita takut nanti ada korban," pinta Wawan.

Hingga berita ini diturunkan, kru kapal dan pihak Kepolisian masih berusaha mengamankan sekitar lokasi kejadian, dan masyarakat sudah mulai membubarkan diri.***

Kategori:Riau, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/