Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
2
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
23 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
3
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
24 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
4
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
22 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
5
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
21 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
6
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
Umum
22 jam yang lalu
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Tak Ada Kematian Akibat Covid-19, Ternyata Langkah Ini Dilakukan Kamboja

Tak Ada Kematian Akibat Covid-19, Ternyata Langkah Ini Dilakukan Kamboja
Para pekerja di Kamboja menggunakan masker. (licas.news)
Minggu, 17 Mei 2020 09:08 WIB
PHNOM PENH - Otoritas kesehatan Vietnam melaporkan tidak ada kematian akibat virus corona di negara tersebut. Semua pasien positif Covid-19 berhasil disembuhkan.

Dikutip dari Republika.co.id yang melansir dari Reuter, Kamboja mencatat 122 kasus Covid-19. Pasien terakhir yang berhasil pulih adalah perempuan berusia 36 tahun. Sebelumnya, dia dirawat di Khmer Soviet Friendship Hospital di Phnom Penh.

Kendati tak ada kasus baru Covid-19 yang dilaporkan selama sebulan terakhir, Kamboja belum akan melonggarkan pembatasan sosial. Sekolah masih harus ditutup dan pemeriksaan masuk serta karantina perbatasan tetap diterapkan.

''Kami pikir sebagian besar kasus, umumnya, diimpor, jadi kami harus berhati-hati dengan semua pos pemeriksaan di perbatasan, di bandara, pelabuhan, di pos pemeriksaan darat,'' kata Menteri Kesehatan Kamboja Mam Bunheng pada Sabtu (16/5).

Dia mengatakan warga yang hendak masuk ke Kamboja dari luar negeri harus memiliki sertifikat bebas Covid-19. ''Hanya dengan begitu kita mengizinkan mereka masuk, dan begitu mereka masuk, mereka akan dikarantina selama 14 hari lagi,'' ujarnya.

Mam Bunheng mendesak warga tetap waspada dan tetap mengambil tindakan pencegahan. Hal itu misalnya dengan tidak berkumpul dalam kelompok besar. ***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Internasional, Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/