Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
2 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
49 menit yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
1 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
28 menit yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Home  /  Berita  /  Politik

Wasekjen DPP PAN Sebut Rapat Pleno DPW PAN Terkait Pilkada Rohul dan Rohil Belum Final

Wasekjen DPP PAN Sebut Rapat Pleno DPW PAN Terkait Pilkada Rohul dan Rohil Belum Final
Wasekjen DPP PAN, Irvan Herman. (Istimewa)
Senin, 08 Juni 2020 11:40 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PEKANBARU - Rapat pleno yang sdah dilaksanakan DPW PAN Riau terkait pilkada disejumlah daerah khususnya Rokan Hulu dan Rokan Hilir, baru sebatas usulan dan belum Final.

Demikian diungkapkan Wasekjen DPP PAN Irvan Herman kepada GoNews.co, Senin (08/06/2020) melalui pesan Whatsapp.

"Rapat pleno itu sah-sah saja, tapi sifatnya hanya sebatas usulan saja ke DPP PAN. Fungsi DPP PAN sendiri, bukan hanya sekedar mengeluarkan tandatangan dan cap saat menerima hasil rapat pleno DPW atau DPD. Tapi DPP tetap mengedepankan analisa yang objektif dari berbagai pihak," tandasnya.

Apalagi kata Irvan, Pengurus DPP PAN terdiri dari perwakilan tokoh dari semua Provinsi. Apa lagi kata Dia, sebentar lagi kepengurusan DPW dan DPD PAN di Riau akan segera berakhir.

"Dengan kondisi tersbut, tentunya DPP PAN akan melakukan pengawasan ketat terkait proses penjaringan Pilkada Provinsi maupun di Kabupaten/Kota," urainya.

Menurut Politisi yang juga pengusaha muda asal Kota Pekanbaru ini, Jajaran pengurus DPW maupun DPD PAN saat ini belum tentu terlibat atau ikut dalam proses pilkada ke depan.

DPP PAN menurutnya, juga akan lebih ketat dalam memberikan rekomendasi maupun surat keputusan kepada calon bupati atau walikota yang akan bertarung di Pilkada 2020. Apalagi di Riau sempat terjadi sedikit kekisruhan dengan adanya kasus rekom palsu di Rohul.

"Selain ada pemalsuan, ada juga ditemukan salahsatu kader kita yang ternyata menjadi pengurus atau anggota partai lain. Sehingga kami semakin melakukan monitoring ketat agar marwah partai khususnya DPP terjaga," paparnya.

"Sekali lagi, saya mengimbau kepada calon kepala daerah di 9 Kab/Kota se Riau yang sudah mendaftar resmi dan memiliki tanda terima dapat langsung menghubungi saya via whatsapp. Yang nantinya akan saya teruskan ke tim pilkada pusat dan kesekretariatan," imbaunya.

Bagi calon yang memiliki tanda terima resmi kata Irvan, tetap masih ada HAK untuk mendapatkan kesempataan diusung oleh DPP PAN meskipun dalam rapat pleno DPD setempat tidak direkom," jelasnya.

"Sesuai arahan waketum DPP PAN, Viva yoga yang juga tim Pilkada Pusat, DPD atau DPW tidak boleh menghilangkan nama calon resmi yang sudah mendaftar. Apalagi calon tersebut adalah murni kader. Tentu kita akan prioritaskan kader sendiri," tegasnya.

Untuk di Rohul sendiri kata Dia, PAN memiliki kader dengan kredibilitas baik serta mendapat dukungan dari partai lain yang cukup untuk berlayar. "Untuk saudaraku Erizal dan Topan serta di Rohil ada Amandyah sampai saat ini mereka belum menyatakan mundur dari pencalonan secara resmi. Dan menurut kami, mereka cukup memiliki kredibilitas yang sangat baik," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77