Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
10 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
10 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
9 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
9 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
9 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
9 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Sepakbola

Tommy Welly Sayangkan PSSI Tak Punya Kantor Representatif

Tommy Welly Sayangkan PSSI Tak Punya Kantor Representatif
Tommy Welly (Dok. Pribadi)
Senin, 22 Juni 2020 23:32 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Tanpa terasa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah 90 tahun berdiri. Masyarakat sepakbola pun tidak menyadari bahwa organisasi sepakbola yang berdiri sejak 19 April 1930 ini tidak punya Kantor repsentatif.

Pengamat sepakbola, Tommy Welly yang dihubungi melalui WhatsApp, Senin (22/6/2020), menyayangkan di usia 90 tahun PSSI masih belum memiliki kantor representatif. Padahal, Indonesia bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U 20 2021.

"Sangat disayangkan memang PSSI tidak memiliki kantor refresentatif. Jadi, bonafiditasnya dipertanyakan menjadi tuan rumah Piala Dunia U 20 2021," katanya.

Apa yang diungkapkan Tommy Welly memang benar. Pasalnya, PSSI Timor Leste yang sebelumnya bergabung dengan Indonesia saja sudah memiliki kantor yang reftesentatif. "Saya tahu persis PSSI Timor Leste itu punya kantor refresentatif dari bantuan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) melalui Goal Project," jelasnya. '

Untuk memiliki kantor refresentatif sehingga PSSI jadi bonafit, kata Tommy Welly, ada dua cara. Pertama, memita bantuan kepada FIFA dan kedua meminta fasilitas dari pemerintah memalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"PSSI bisa mengajukan kantor refresentatif kepada FIFA melalui FIFA Forward yang merupakan pengganti Goal Project. Atau mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk bisa mendapatkan Kantor PSSI yang refresentatif," tegasnya.

Dia juga menjelaskan, PSSI pernah mendapatkan Goal Project dari FIFA. Namun, PSSI yang saat itu masih menempati kantor di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta bukan peruntukan Kantor Refresentatif tetapi untuk lapangan sintetis. "Seingat saya PSSI mendapatkan bantuan pembuatan lapangan sintetis di Sawangan, Depok," tandasnya.

Sejak tidak lagi menempati Stadion Utama Gelora Bung Karno, PSSI mengontrak di beberapa tempat. Terakhir, PSSI mengontrak di FX Senayan.  ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/