Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
19 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
14 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
14 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
19 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  Sepakbola
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2020

Eky Taufik Respon Kebijakan Renegosiasi Kontrak

Eky Taufik Respon Kebijakan Renegosiasi Kontrak
Rabu, 01 Juli 2020 20:22 WIB
Penulis: Azhari Nasution

LAMONGAN - Situasi pandemi Covid-19 yang memaksa Kompetisi Sepakbola Liga 1 2020 dihentikan sementara waktu membuat klub berada dalam kondisi sulit karena tidak adanya pemasukan selama kurang lebih empat bulan. Makanya, kapten Persela Lamongan, Eky Taufik merespon kebijakan renegosiasi kontrak pemain sebagai hal yang bisa dimaklumi. 

Renegosiasi kontrak merupakan bagian dari kebijakan yang harus diambil sebagai langkah mempersiapkan kompetisi yang akan kembali bergulir pada Oktober mendatang. 

Sebagai pemain, Eky mengakui bahwa dia menerima keputusan manajemen klub soal kebijakan renegosiasi kontrak pemain. “Kalau saya oke-oke saja, renegosiasi karena situasi dan kondisinya belum stabil terutama kondisi keuangan klub. Pasti di tim agak oleng kondisinya,” ujar Eky.

Eky berharap kebijakan renegosiasi gaji pemain dapat membantu klub untuk menstabilkan kondisi keuangan klub. Situasi seperti saat ini, pemain dan klub tidak dapat egois dengan keinginan masing-masing. “Boleh lah kita renegosiasi soal kontrak memang karena hal itu diperlukan untuk menstabilkan kondisi keuangan tim,” imbuhnya.

Sebelumnya telah ada kebijakan gaji pemain dibayar sebesar 25 persen dari nilai kontrak sejak Maret hingga Juni ini sebagai konsekuensi karena dihentikannya kompetisi. Wacana dilanjutkannya kompetisi pada September atau Oktober mendatang membuat klub-klub mengusulkan renegosiasi kontrak pemain. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/