Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
17 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
12 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
12 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
17 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Nasional

Ahli Kesehatan Ungkap Pentingnya Pemurnian Virus, Lalu Seberapa Efektif Vaksin Sinovac?

Ahli Kesehatan Ungkap Pentingnya Pemurnian Virus, Lalu Seberapa Efektif Vaksin Sinovac?
Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Indonesia (IAKMI), Dr. Hermawan Saputra (kanan). (Foto: KWP)
Kamis, 23 Juli 2020 16:03 WIB
JAKARTA - Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Indonesia (IAKMI), Dr. Hermawan Saputra, menyatakan pentingnya Indonesia melakukan pemurnian virus corona yang ada di Indonesia guna mendapatkan vaksin yang efektif.

"Harusnya. Dan seharusnya pemerintah itu mendorong itu sejak awal," kata Hermawan usai gelaran diskusi di media center DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (23/7/2020).

Ia mengungkapkan, Indonesia memiliki peneliti-peneliti yang hebat dengan kepakaran yang sebenarnya sudah cukup lengkap.

Tetapi memang, lanjut Hermawan, "tentu ada teknologi, ada anggaran di situ, juga ada advokasi global,".

"Karena bicara vaksin itu ada kaitannya dengan perdagangan vaksin global. Jadi bagaimana meng-endorse agar bio farma sebagai BUMN bidang vaksin ini betul-betul mampu tampil secara global. Kenyataannya kan kita masih pada level nasional sekalipun ada beberapa produk yang mendunia, tapi ujicoba, penemuan, harusnya datang dari kita sendiri, ini yang kita harapkan," kata Hermawan.

Saat ini, Indonesia akan mengujicoba vaksin Covid-19 dari Sinovac, China. Terkait kerjasama tersebut, kata Hermawan, karena inisiatifnya bukan dari Indonesia, "mungkin proses (pemurnian, red) itu dilakukan di sana (Tiongkok, red). Kita tidak tahu sebenarnya di Indonesia seperti apa. Kita hanya dijadikan mitra dalam penelitian klinis level 3, ujicoba,".

"Jadi kalau ditanyakan proses (pemurnian, red) ini sebelumnya (di Indonesia, red), ya kita juga nggak tahu karena kita bukan orang (pihak, red) yang menginisiasi," ujar Hermawan.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Kesehatan, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/