Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
22 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
20 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
22 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
22 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
22 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
19 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Internasional

Akibat Ledakan Dahsyat di Beirut, 300 Ribu Orang Kehilangan Rumah

Akibat Ledakan Dahsyat di Beirut, 300 Ribu Orang Kehilangan Rumah
Penampakan kerusakan Kota Beirut akibat ledakan dahsyat, Selasa petang. (detik.com)
Rabu, 05 Agustus 2020 19:49 WIB
BEIRUT - Ledakan dahsyat di Kota Beirut, Selasa (4/8/2020) petang, menyebabkan separuh ibu kota Lebanon itu mengalami kerusakan parah.

Dikutip dari detik.com yang melansir AFP, Gubernur Beirut, Marwan Aboud mengatakan, sekitar 300 ribu orang kehilangan rumah akibat ledakan tersebut.

''Saya pikir ada antara 250 ribu hingga 300 ribu orang yang sekarang tidak memiliki rumah,'' tutur Marwan Aboud, Rabu (5/8/2020).

Gubernur Aboud juga memperkirakan bahwa kerugian akibat ledakan dahsyat pada Selasa (4/8) waktu setempat mencapai sekitar US$ 3 miliar hingga US$ 5 miliar (Rp 43,6 triliun hingga Rp 72,8 triliun).

Ditambahkan Gubernur Aboud bahwa tim insinyur dan pakar teknis belum menyelesaikan penaksiran resmi soal besarnya nilai kerusakan akibat ledakan tersebut.

Namun disebutkan bahwa dua ledakan besar yang berpusat di area pelabuhan telah memicu dampak besar secara luas hingga ke lebih dari separuh Kota Beirut.

Sejauh ini, Palang Merah Lebanon menyebut lebih dari 100 orang meninggal dunia dan sekitar 4 ribu orang lainnya luka-luka akibat dua ledakan besar itu.

Sementara Kementerian Kesehatan Lebanon menyatakan ratusan orang dilaporkan hilang oleh keluarga masing-masing usai ledakan terjadi. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa jumlah korban meninggal masih bisa bertambah lagi.***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Peristiwa, Internasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/