Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
19 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
14 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
14 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
19 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Kecam Tindakan Kasar Banser Interogasi Kyai, Ulama NU: Sadarlah, Umat Islam Sedang Dibenturkan

Sabtu, 22 Agustus 2020 11:44 WIB

SURABAYA - Viralnya aksi ormas Banser menginterogasi kyai yang dituduh menyebarkan ajarah khilafah ditanggapi oleh ulama NU. Diketahui peristiwa tersebut terjadi di Rembang, Pasusuran Jawa Timur.

Dalam video yang diunggah akun youtube NU Garis Lurus pada Selasa (22/8), ulama NU menyatakan tidak ridho dan mengecam tindakan Banser tersebut.

"Saya sebagai warga NU, keturunan asli orang NU, pendidikan dari SD-MTS sampai pondok pesantren adalah kultur pendidikan NU dan saya juga mengkaji kitab-kitab Ahlussunnah wal Jamaah. Saya sangat tidak ridho bahkan saya mengecam tindakan tidak sopan Banser yang dengan kasar menginterogasi dan memaksa seorang kyai membuat pernyataan. Padahal kyai tersebut belum diadili, belum disidang dan belum ditetapkan status hukumnya", ungkapnya.

Ia mengimbau umat Islam Indonesia untuk menjaga kerukunan umat beragama.

"Sadarlah wahai umat Islam, kerukunan umat beragama kita sedang dikoyak-koyak, karena kekuatan Islam di indonesia adalah kekuatan yang sangat dominan untuk keutuhan NKRI", terangnya.

Ia juga mengingatkan ormas Banser untuk menjaga perilaku dan tidak merusak citra para ulama.

"Jangan diulangi, tunjukkan akhlakul karimah, Banser adalah penjaga ulama. Jangan sampai menodai garis-garis khittah para ulama".***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Gelora.co
Kategori:Jawa Timur, Politik, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/