Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
3 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
2 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Asal China, Relawan di Bandung Malah Terinfeksi Virus Corona

Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Asal China, Relawan di Bandung Malah Terinfeksi Virus Corona
Ilustrasi. (int)
Jum'at, 11 September 2020 13:41 WIB

BANDUNG -- Seorang relawan dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah disuntik dengan vaksin Covid-19 asal China Sinovac, di Bandung, Jawa Barat.

Relawan vaksin yang tidak disebutkan namanya itu dinyatakan positif terinfeksi virus corona sepulang dari Semarang, Jawa Tengah.

Dikutip dari sindonews.com, relawan tersebut merupakan satu dari 450 relawan uji klinis yang dilakukan di Bandung. Rentang waktunya baru sebulan setelah penyuntikan.

Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fakultas Kesehatan Unpad, Kusnandi Rusmil, menjelaskan, relawan tersebut diketahui terinfeksi sebelum dilakukan penyuntikan tahap kedua.

''Dia sudah disuntik yang pertama. Setelah dari Semarang di-swab positif,'' kata Kusnandi.

Padahal, berdasarkan prosedur, relawan uji klinis dilarang keluar kota dan harus menjaga kondisi tubuh serta imunitas.

Jika terpaksa harus keluar kota, relawan diwajibkan melapor kepada tim pengawas uji klinis ini.

Sebagai tindakan lanjutan, Kusnandi mengatakan, pihaknya akan melakukan penyuntikan ulang vaksin terhadap relawan tersebut.

Kendati demikian, Kusnandi menegaskan, terinfeksinya relawan bukan berasal dari vaksin. Pasalnya, vaksin Sinovac yang disuntikan sebelumnya telah dimatikan.

''Dia ada kontak (dengan pasien Covid-19) di Semarang,'' tegasnya.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Nasional, Kesehatan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77