Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
23 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
18 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
18 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
23 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
12 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Nasional

Formappi: Pemerintah Tak Berhasil Tekan Epidemi, Pengawasan DPR Tak Efektif

Formappi: Pemerintah Tak Berhasil Tekan Epidemi, Pengawasan DPR Tak Efektif
Foto: Ist.
Jum'at, 02 Oktober 2020 16:46 WIB
JAKARTA - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menilai, berbagai kebijakan pemerintah yang tak berdampak efektif bagi penurunan angka penularan Covid 19, sebagai bukti tak optimalnya fungsi pengawasan DPR RI.

"Jika fungsi pengawasan DPR berjalan efektif, maka akan segera terlihat kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah di lapangan," bunyi kutipan rilis Formappi terkait evaluasi kinerja tahun pertama DPR periode 2019-2024.

Rilis resmi Formappi yang diterima redaksi pada Kamis (1/10/2020) malam itu menyebut, dengan fungsi pengawasan, DPR harusnya bisa memberikan sumbangsih bagi terlaksananya kebijakan pemerintah secara cepat dan tepat dalam masa pandemi.

"DPR harus menjadi yang pertama menyampaikan ke pemerintah apa yang terjadi dan bagaimana seharusnya pemerintah membuat kebijakan yang efektif demi mencapai tujuan mengatasi pandemi," bunyi rilis tersebut.

Lebih jauh, rilis tertanda para punggawa Formappi termasuk bidang penelitian, Lucius Karus itu menyebut, pembentukan dua tim khusus DPR (Tim Satuan Tugas Lawan Covid 19 dan Tim Pengawas DPR RI terhadap Pelaksanaan Penanganan Bencana Pandemi Covid-19) untuk penanganan Covid 19, "nampak sia-sia karena hasil kerjanya tidak punya pengaruh (atau bahkan tak ada) dalam rangka menangani pandemi,".***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Nasional, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/