Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
17 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
12 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
12 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
17 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  DPR RI

Fadli Zon Sebut UU Ciptaker Belum Tentu jadi Panacea

Fadli Zon Sebut UU Ciptaker Belum Tentu jadi Panacea
Suasana Rapat Paripurna yang mensahkan RUU Ciptaker menjadi UU Ciptaker, Senin (5/10/2020). (Foto: Tangkapan virtual)
Selasa, 06 Oktober 2020 14:28 WIB
JAKARTA - Omnibuslaw Cipta Kerja (Ciptaker) telah disahkan sebagai Undang-Undang (UU) melalui Rapat Paripurna DPR RI, Senin (5/10/2020) kemarin.

UU ini kontan memicu banyak reaksi penolakan keras dari masyarakat. Aksi-aksi demonstrasi hingga tagar #MosiTidakPercaya menjadi potret penolakan rakyat.

Politisi Gerindra, Fadli Zon, turut menanggapi disahkannya UU Ciptaker yang pembentukannya dimaksudkan untuk mendukung kemajuan Indonesia termasuk melalui kemudahan investasi. Menurut Fadli, UU Ciptaker belum tentu menjadi panacea.

"Omnibuslaw RUU Ciptaker telah di sahkan @DPR_RI sore tadi. Sangat mendadak. Keputusan tentu berdasarkan suara mayoritas. Saya melihat UU ini belum tentu menjadi panacea (obat mujarab) menghadapi resesi ekonomi. Salah diagnosa, bisa salah resep," kata mantan Wakil Ketua DPR RI itu, dikutip dari akun resminya di Twitter, Selasa (6/10/2020).***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, DPR RI, Nasional, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/