Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
18 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
13 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
13 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
18 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Masih Berlangsung di Harmoni, Massa Lempar Molotov, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Masih Berlangsung di Harmoni, Massa Lempar Molotov, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Kamis, 08 Oktober 2020 23:12 WIB
JAKARTA - Polisi masih mencoba memukul mundur massa pendemo yang rusuh di sekitar Harmoni, Jakarta Pusat (Jakpus). Massa masih bertahan dan menyerang petugas.

Dilansir dari detikcom, Kamis (8/10/2020), sekitar pukul 20.00 WIB, ratusan polisi dan anggota TNI masih bertahan di sekitar simpang Harmoni, Jakpus. Petugas pun menembakkan gas air mata agar massa mundur. Kendaraan water cannon dan kendaraan taktis Barracuda juga disiagakan.

Massa masih bertahan dan menyerang petugas dengan batu dan kembang api. Terlihat juga massa yang rusuh melemparkan molotov ke arah petugas.

Personel pun sempat mencoba bernegosiasi dengan menghampiri massa. Namun, negosiasi tak berhasil. Massa masih bertahan di sekitar lokasi.

Di sekitar jalan, ada banyak batu dan sisa peluru gas air mata. Pos polisi di simpang Harmoni pun sudah hangus terbakar.

Kursi, meja, tembok, videotron, dan komponen bangunan lainnya sudah menghitam. Bau arang masih tercium di sekitar pos polisi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:detik.com
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/