Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
16 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
16 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
9 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
10 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
7 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  Hukum

Anarko Demo Tolak Ciptaker di Jakarta Berasal dari Daerah-Daerah Ini

Anarko Demo Tolak Ciptaker di Jakarta Berasal dari Daerah-Daerah Ini
Ilustrasi anarko. (Foto: Dok. Ist. Polrestabes Bandung)
Jum'at, 09 Oktober 2020 15:08 WIB
JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan, ribuan orang anarko demo tolak Ciptaker yang berhasil diamankan di Jakarta, berasal dari berbagai daerah.

"Seperti Purwakarta, Karawang, Bogor, Banten, yang datang ke Jakarta memang tujuannya untuk melakukan kerusuhan," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/10/2020).

Hal tersebut kata Yusri, berdasarkan beberapa barang bukti termasuk telepon genggam dan keterangan yang diterima polisi dari anarko yang sudah diamankan.

"Mereka semua sudah kita amankan, total 1.192 orang," kata Yusri.

Yusri mengaskan, Anarko bukanlah profesi melainkan niatan seseorang (dari profesi apapun) untuk melakukan kerusuhan.

"Itu bukan dari kelompok buruh yang memang akan menyuarakan, tapi ada kelompok-kelompok sendiri yang datang u merusuh," kata Yusri.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Nasional, Politik, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/