Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
21 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
15 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Demo Tolak UU Cipta Kerja, Mahasiswa Tutup Jalan Depan DPRD Magelang

Demo Tolak UU Cipta Kerja, Mahasiswa Tutup Jalan Depan DPRD Magelang
Aksi Dem,o mahasiswa di Magelang. (Kompas.com)
Selasa, 13 Oktober 2020 15:17 WIB
MAGELANG - Ratusan demonstran yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Kedu- Magelang Bergerak #2 memadati Jalan Sarwo Edhie Wibowo Magelang, atau tepatnya di kantor Wali Kota Magelang dan DPRD Kota Magelang, Selasa (13/10/2020).

Sebagian besar mereka adalah mahasiswa Universitas Tidar (Untidar) dan Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma). Dalam aksinya kali ini, demonstran menolak omnibus law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja karena dinilai mementingkan kepentingan kaum kapitalis ketimbang kesejahteraan buruh. 

Aksi berlangsung kondusif. Mahasiswa menyanyikan lagu Indonesia Raya, pergerakan mahasiswa, dan diselingi aksi teatrikal.

Aksi teatrikal ini menggambarkan kesengsarakan rakyat akibat kebijakan-kebijakan penguasa yang tidak pro rakyat. "Aksi kami ini tdak ada satu kepentingan politik apapun, gerakan kita gerakan intelektual, menyuarakan kegelisahan buruh, petani dan rakyat kecil," seru seorang orator, sambil meminta massa tak terprovokasi oknum tidak yang bertanggung jawab.

Tak berselang lama, Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno menemui massa aksi. Ia didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Magelang Bustanul Arifin dan anggota Tyas Anggraini. "Kami beri kesempatan perwakilan mahasiswa untuk masuk, berdialog dengan kami, dengan kepala dingin, sehingga mudah berkomunikasi. Ini demokrasi, tidak bisa dipaksakan di jalanan seperti ini, " kata Budi dihadapan massa.

Personel kepolisian dari Polres Magelang Kota dibantu Polres Temanggung, Purworejo, Kabupaten Magelang, Polda Jawa Tengah dan anggota TNI bersiaga mengawal jalannya unjuk rasa. Arus lalu lintas dari arah Jalan Sarwo Edhie dialihkan ke Jalan Magelang-Yogyakarta (dari arah Semarang/Salatiga). Sementara dari arah Purworejo dialihkan ke Jalan Gatot Subroto Kota Magelang.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Kompas.com
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/