Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
12 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
7 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
7 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
12 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Polisi Pukul Mundur Massa Ricuh di Bundaran Patung Kuda

Polisi Pukul Mundur Massa Ricuh di Bundaran Patung Kuda
Polisi menghalau massa ricuh demo di Patung Kuda. (foto: detik.com)
Selasa, 13 Oktober 2020 17:07 WIB
JAKARTA - Massa yang hadir setelah massa demo PA 212 dkk membubarkan diri menyulut kericuhan dengan melempar batu dan botol ke polisi yang berjaga di Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Polisi pun memukul mundur massa, yang berpencar ke tiga arah. Dilansir GoNews.co dari detikcom di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020), polisi memukul mundur massa ke arah Bundaran HI, Jalan Medan Merdeka Selatan, dan Jalan Budi Kemuliaan. 

Polisi mengendarai motor dan kendaraan taktis memukul mundur massa dengan menembakkan gas air mata.

Massa pun kocar-kacir menerima tembakan gas air mata. Mereka berpencar ke tiga arah sambil tetap melempar batu dan botol ke arah polisi.

Polisi terus menembakkan gas air mata saat memukul mundur massa. Melalui pengeras suara, polisi juga mengimbau massa membubarkan diri.

"Bubar, bubar, kalau nggak bubar, saya tangkap," imbau polisi melalui pengeras suara.

Situasi di lokasi masih belum kondusif. Massa masih melempari polisi dengan batu dan botol, yang dibalas dengan tembakan gas air mata.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/