Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
9 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
3 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
4 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
8 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Internasional

Bank Dunia Setujui Bantuan Pendanaan Vaksin untuk Negara-negara Berkembang

Bank Dunia Setujui Bantuan Pendanaan Vaksin untuk Negara-negara Berkembang
Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Gambar: Ist./Reuters)
Rabu, 14 Oktober 2020 18:21 WIB
WASHINGTON - Otoritas Bank Dunia mengatakan bahwa dewan eksekutifnya telah menyetujui pendanaan baru bagi negara-negara berkembang untuk membiayai pembelian dan distribusi vaksin COVID-19, tes dan perawatan untuk warga negara-negara tersebut sebesar 12 miliar dolar AS, pada Selasa (13/10/2020).

Rencana pembiayaan 12 miliar dolar AS ini, sebagaimana dikutip dari Reuters.com, Rabu (14/10/2020) merupakan bagian dari total 160 miliar dolar AS yang telah dijanjikan oleh pemberi pinjaman pembangunan multilateral kepada negara-negara berkembang hingga Juni 2021.

Upaya ini diharap bisa membantu negara-negara berkembang dalam memerangi pandemi virus corona/Covid-19.

Bank Dunia mengatakan, program pembiayaan akan mencakup dukungan teknis kepada negara-negara penerima sehingga mereka dapat mempersiapkan distribusi vaksin dalam skala besar.

Pembiayaan ini juga akan memberi sinyal kepada perusahaan vaksin bahwa akan ada permintaan yang kuat dan pembiayaan yang cukup untuk vaksin COVID-19 di negara berkembang. ***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Kesehatan, Internasional, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/