Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
2
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
19 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
3
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
4
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
7 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
5
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bush International
Olahraga
7 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bush International
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
2 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Polri Tangkap 806 Demonstran UU Cipta Kerja, 155 Orang Diantaranya Siswa SD

Polri Tangkap 806 Demonstran UU Cipta Kerja, 155 Orang Diantaranya Siswa SD
Polisi mengamankan pendemo yang rusuh di Jalan KS Tubun, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Bentok terjadi setelah massa dipukul mundur dari kericuhan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) malam.(ANTARA)
Rabu, 14 Oktober 2020 16:29 WIB
JAKARTA - Sebanyak 806 orang yang mengikuti aksi unjuk rasa UU Cipta Kerja pada 13 Oktober 2020 ditangkap kepolisian. Di antara mereka ditemukan sejumlah pelajar Sekolah Dasar.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono menyayangkan sebab kebanyakan yang turun beraksi hanya sekedar ikut-ikutan saja. Mereka yang ditangkap itu tersebar di sejumlah wilayah seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Depok.

"Kami prihatin, apalagi mayoritas hanya ikut ikutan tanpa mengetahui apa yang mereka perjuangkan," ujar Argo melalui keterangan tertulis pada Rabu, 14 Oktober 2020.

Polisi menemukan dari ratusan orang yang ikut berdemo merupakan pelajar SD. Mereka ditangkap di wilayah Jakarta Utara. Argo menyebut, ada 155 pelajar SD yang kini sudah dibawa ke Markas Kepolisian Resor Jakarta Utara.

"Mereka didata dan dilakukan rapid test," ucap Argo.

Lebih lanjut, ke-806 demonstran itu nantinya akan diberi pengarahan untuk selanjutnya dipulangkan. Polisi pun, kata Argo, akan memberikan bimbingan kepada orang tua agar ke depan tak ada anak di bawah umur yang turun beraksi.

"Perlu bimbingan semua pihak terutama orangtua agar anak-anak mereka tidak ikut-ikutan demo. Apalagi yang mereka perjuangkan tidak tau," kata Argo.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun, 194 ditangkap dan dibawa ke Mapolda Metro Jaya; 98 orang di Mapolres Jakarta Pusat; 80 orang di Mapolres Jakarta Selatan; 62 orang di Mapolres Jakarta Timur; 70 orang di Mapolres Jakarta Utara; 48 orang di Mapolresta Tangerang; 108 orang di Mapolres Kabupaten Bekasi; 55 orang di Mapolres Depok; 44 orang di Mapolres Tangerang Selatan; dan 47 orang di Mapolresta Bekasi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Tempo.co
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/