Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
5 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
3 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
2 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
5
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
2 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Demonstran Menuju Istana, BEM SI: Waspada Impostor!

Demonstran Menuju Istana, BEM SI: Waspada Impostor!
Ilustrasi demo mahasiswa di Jakarta. (Istimewa)
Jum'at, 16 Oktober 2020 12:08 WIB
JAKARTA - Demonstran penolak UU Cipta Kerja dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bergerak mendekat ke Istana Merdeka. Supaya demo tidak berujung rusuh lagi, mereka mewanti-wanti supaya saling waspada terhadap keberadaan impostor.

"Waspada impostor," kata Koordinator Wilayah BEM Se-Jabodetabek-Banten Aliansi BEM SI, Bagas Maropindra, mengenai persiapan demo, disampaikan kepada wartawan, Jumat (16/10/2020).

Impostor adalah istilah yang diambil dari game Among Us yang sedang viral. Game ini jadi permainan favorit di masa pandemi Covid-19 ini.

Dalam game Among Us, impostor adalah penjahat yang menyamar sebagai kru kapal. Impostor ini berbahaya. Meski begitu, impostor sulit dibedakan dengan kru kapal lainnya. Impostor ini dianalogikan mirip provokator dalam demonstrasi damai. Si provokator bisa bikin kondisi aman menjadi kerusuhan.

"Kami memastikan masa aksi BEM SI terlepas dari tindakan anarkis, perusuh, apalagi provokator. BEM SI juga bukan masa aksi bayaran, tunggangan, dan lain-lain," kata Bagas.

Hingga saat ini, Bagas menyampaikan ada 600 orang yang telah terhitung bakal ikut demo. Namun jumlah ini belum final. Mereka semua akan mendekat ke Istana Merdeka, tepatnya di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka Barat.

"Untuk mengantisipasi (provokator), kami akan rapatkan barisan. Tidak melibatkan massa aksi lain, apalagi yang tidak pakai almamater kampus," kata dia.

Adapun tuntutan dan pernyataan sikap Aliansi BEM SI, sebagai berikut:

1. Mendesak Presiden untuk mengeluarkan PERPPU demi mencabut UU Cipta
Kerja yang telah disahkan pada Senin, 5 Oktober 2020
2. Mengecam tindakan pemerintah yang berusaha mengintervensi gerakan dan suara
rakyat atas penolakan terhadap UU Cipta Kerja
3. Mengecam berbagai tindakan represif Aparatur negara terhadap seluruh massa aksi
4. Mengajak Mahasiswa Seluruh Indonesia bersatu untuk terus menyampaikan penolakan atas UU Cipta Kerja hingga UU Cipta Kerja dicabut dan dibatalkan.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77