Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
17 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
17 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
15 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
17 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
17 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
13 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  MPR RI
Sosialisasi 4 Pilar

Gus Jazil: Semangat Resolusi Jihad Sekarang untuk Melawan Kebodohan dan Kemiskinan 

Gus Jazil: Semangat Resolusi Jihad Sekarang untuk Melawan Kebodohan dan Kemiskinan 
Senin, 19 Oktober 2020 19:25 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid, menekankan pentingnya penguatan nilai-nilai kesantrian, jelang Hari Santri Nasional. Nilai kesantrian, bagi Jazilul, adalah rasa cinta kepada tanah air.

Hal itu disampaikan Jazilul dalam acara sosialisasi Empat Pilar MPR yang digelar di Pondok Pesantren Daarul Hikmah, Pamulang Barat, Tangsel, Banten, Senin (19/10/2020).

Kesantrian dan rasa cinta tanah air, menurut Jazilul, adalah nilai yang sejak lama diukir dalam sejarah. Ia mengulas sejarah Resolusi Jihad, dimana umat bersatu melawan kembalinya penjajah pasca proklamasi kemerdekaan RI.

Hari di mana Resolusi Jihad diserukan itulah, kata Jazilul, ditetapkan oleh Pemerintah sebagai Hari Santri Nasional, yakni 22 Oktober.

"Untuk itu Hari Santri menjadi hari bagi semua ummat Islam," paparnya.

Semangat Hari Santri mampu memperkokoh Indonesia. Resolusi Jihad juga merupakan wujud dari kepedulian ummat Islam bagi keberlangsungan bangsa Indonesia.

"Jadi jangan dibentur-benturkan antara agama dan negara," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Jazil itu.

Santri, kata Jazilul, merupakan sosok yang mampu mempertemukan antara nilai-nilai ke-Islam-an dan nasionalisme.

Berjihad sesuai dengan Resolusi Jihad, menurut Jazilul Fawaid perlu diteruskan, namun musuh yang dihadapi saat ini adalah kemiskinan, kebodohan, dan korupsi.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, MPR RI, GoNews Group, DKI Jakarta, Banten
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/