Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
19 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
14 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
14 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
19 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  Ekonomi

MPR Dorong Merger Bank BUMN Syariah

MPR Dorong Merger Bank BUMN Syariah
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Fadel Muhammad (kiri) saat menyerahkan cinderamata MPR kepada Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN), Pahala Mansury (kiri) di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10/2020). (foto: zul/www.gonews.co)
Selasa, 27 Oktober 2020 19:26 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad, mendorong bank-bank BUMN Syariah untuk segera melakukan merger agar porsi ekonomi syariah menjadi lebih besar.

"Saat ini porsi ekonomi syariah masih kecil. Karena itu kami mendukung bank-bank syariah di bawah bank pemerintah segera digabungkan," kata Fadel saat menerima kunjungan Direktur Utama BTN, Pahala Mansury di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10/2020).

Dengan merger kata Fadel, market bank syariah bisa lebih luas. "Jangan hanya lima persen - enam persen, itu terlalu kecil. Kami harapkan di atas sepuluh persen,".

Selanjutnya, Fadel berharap, ada kerjasama antara yang efekti dengan daerah-daerah.

"Jadi waktu itu kita rapat di sini, mereka laporkan, dan mendukung penuh terjadi merger bank-bank syariah ini. Dan mudah-mudahan janji mereka (dipenuhi, red), katanya pertengahan tahun depan (2021, red) sudah selesai, dan yang menjadi koordinator merger ini temannya beliau (Dirut BTN, Pahala Mansury, red) mantan Direktur Utama Bank Mandiri," kata Fadel.

Sebelumnya, tiga bank syariah milik Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yaitu PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah dan PT Bank BRI Syariah Tbk dikabarkan bakal segera di-merger.

Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury, pada Kamis (22/10/2020) mengatakan, untuk saat ini pihaknya belum bisa ikut dalam proses tersebut lantaran BTN Syariah masih berstatus unit usaha (UUS).

"Untuk saat ini kita belum ikut dalam proses merger yang dilakukan tiga bank Himbara lainnya," katanya dalam paparan kinerja kuartal III 2020 secara virtual di Jakarta, Kamis itu.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Nasional, MPR RI, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/