Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
14 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
6
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
10 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Home  /  Berita  /  Nasional

Banyak Cakada Kebablasan soal Visi dan Misi, MPR Ingatkan Ini...

Banyak Cakada Kebablasan soal Visi dan Misi, MPR Ingatkan Ini...
Wakil Ketua MPR RI/Politisi Gerindra, Ahmad Muzani dalam sebuah acara bersama wartawan di Bandung, Sabtu (7/11/2020). (foto: zul/www.gonews.co)
Sabtu, 07 November 2020 20:55 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani menilai, penting untuk mengingatkan para calon kepala daerah (Cakada) agar mengedepankan visi dan misi NKRI dalam kampanye dan kerja mereka jika terpilih pada Pilkada 2020.

"Sehebat apa pun dia (Cakada, red) punya misi, harus dalam koridor NKRI. Upaya untuk menonjolkan wilayah (kabupaten, kota, maupun provinsi, red) harus sebagai bagian dari NKRI. Jadi tidak boleh berpikir lebih dari pada itu," kata Muzani dalam rangkaian acara silaturrahim dan diskusi bertajuk 'Visi Misi NKRI bagi Calon Kepala Daerah' di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/11/2020).

Ia lanjut menegaskan, bahwa "upaya membuat ciri kedaerahan diperbolehkan tapi tidak boleh melebihi dari pada ciri-ciri Negara Kesatuan Republik Indonesia,. Ini sering kebablasan para calon,".

Lebih jauh, sementara Indonesia tengah dalam proses gelaran Pilkada serentak, peehatian banyak masyarakat juga tertuju pada Pilpres AS. Dan secara sistem berdemokrasi dalam konteks kepemiluan, Muzani menilai, Indonesia masih lebih baik ketimbang Amerika Serikat, hal ini terkait dengan sistem penghitungan suara dimana Indonesia memberlakukan sama pada suara setiap warga negara sementara Amerika Serikat masih juga menghitung suara elektoral di setiap negara bagian.

"Kita boleh bangga sebagai sebuah negara, ternyata kita lebih baik berdemokrasi dari pada Amerika Serikat," ujar Muzani seraya tetap menyampaikan harapan agar persahabatan Indonesia-Amerika tetap baik siapapun Presiden terpilihnya.

Turut hadir dalam diskusi tersebut, wakil ketua MPR RI Jazilul Fawaid, wakil ketua MPR RI Ahmad Muzani, wakil ketua MPR RI Lestari Moerdijat, wakil ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, perwakilan kelompok DPD RI Abdul Kadir, perwakilan fraksi partai Golkar MPR RI Idris Laena, perwakilan fraksi partai Demokrat Anton Sukartono, perwakilan fraksi partai NasDem Taufik Basari, dan lainnya, termasuk Kabiro Humas Kesetjenan MPR RI Siti Fauziyah.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, MPR RI, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/