Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
2
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
19 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
3
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
4
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
15 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
5
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Gus Menteri Bilang, Petani itu Garda Terkuat dalam Konstalasi Ekonomi

Gus Menteri Bilang, Petani itu Garda Terkuat dalam Konstalasi Ekonomi
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar saat menghadiri penanaman perdana Kawasan Perdesaaan Prioritas Nasional Agropolitan. (Foto: Istimewa)
Sabtu, 07 November 2020 02:49 WIB
DOMPU - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar melakukan penanaman perdana Kawasan Perdesaaan Prioritas Nasional Agropolitan di Desa Tekasire Kabupaten Dompu yang diinisiasi oleh PT Pupuk Kaltim.

Dalam arahannya, Menteri Halim yang didampingi Nyai Lilik Umi Nashriyah ini sangat berterima kasih dengan adanya program Agro Industri yang diinisiasi oleh PT Pupuk Indonesia Tbk di Kabupaten Dompu ini.

Program ini dinilai penting karena memberdayakan petani dan menyokong produksi pertanian.

"Petani itu garda terkuat dalam konstalasi ekonomi," kata Gus Menteri, sapaan akrabnya, Jumat (6/11/2020).

Terbukti kata Gus Menteri, Indonesia meski pertumbuhan ekonomi minum lima persen di kuartal II, tiga persen di kuartal III dan kuartal IV diharapkan bisa minimal Nol koma persen, pertanian jadi pertahanan untuk sektor ekonomi .

"Semua sektor minus kecuali pertanian, sukses untuk para petani," kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

Data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan jika pertanian adalah segmen ekonomi yang paling tangguh hari ini hingga pertumbuhan ekonomi Indonesia jauh di atas Singapura dan Malaysia.

Agro Industri menjadi bagian penting untuk bangun kekuatan di sektor pertanian, termasuk juga ketahanan pangan.

"Kita berharap ke depan Kemandirian Pangan bisa diwujudkan karena kita berharap kedepannya pembangunan desa miliki target capaian yang konkrit dan terukur," kata Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Kemendes PDTT sedang merancang ulang pembangunan desa yang tidak hanya bertumpu pada aspek kewilayahan tapi juga aspek kewargaan.

Mulai tahun 2021, arah pembangunan desa dibuat secara utuh, lengkap, holistik, dan dinarasikan sesederhana mungkin agar siapapun yang memahami dan menjalankan arah pembangunan desa bisa mencerna dengan baik agar bisa lebih merancang arah pembagunan desa seperti yang dicita-citakan.

Salah satunya Desa Tanpa Kemiskinan dan kelaparan. Bentuk upaya menuju kesana misalnya, bicara tentang ketahanan pangan, peningkatan produksi pertanian dan meningkatkan nilai tukar petani.

Turut hadir di penanaman perdana itu Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Nugroho Kristianto, Dirjen PKP Kemendes PDTT Harlina Sulistyorini, Kepala Balilatfo Eko Sri Haryanto, Irjen Kemendes PDTT Ekatmawati, pejabat baik dari Kemendes PDTT dan Pupuk Indonesia.

Turut juga diserahkan bantuan kepada petani dan BUMDes di Desa Tekasire dari Kemendes PDTT dan Pupuk Kaltim.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/