15 Ribuan Orang Mengungsi akibat Banjir Cilacap, BAZNAS Salurkan Bantuan
Banjir di Cilacap telah merendam ruas-ruas jalan protokol penghubung antar Desa dan Kecamatan, yang menyebabkan beberapa daerah kesulitan untuk diakses.
Sejauh ini, 15.667 kepala keluarga yang terdiri dari 34.643 jiwa dinyatakan terdampak. Dari jumlah itu, sebanyak 638 kepala keluarga atau 1.518 jiwa tercatat terpaksa mengungsi. Banjir juga mengakibatkan satu orang dinyatakan meninggal dunia, dan satu orang lainnya dilaporkan hilang.
Menyikapi situasi dampak bencana tersebut, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui BAZNAS Tanggap Bencana mendirikan posko bantuan untuk melayani kebutuhan para pengungsi.
"Tim BAZNAS Tanggap Bencana beserta relawan langsung mendirikan dapur umum karena saat ini pengungsi sangat membutuhkan dukungan logistik berupa makanan untuk kebutuhan mereka selama di pengungsian. BAZNAS juga mendistribusikan bantuan selimut, sabun, popok bayi dan kebutuhan logistik lainnya," kata kepala BAZNAS Tanggap Bencana, Dian Aditya Mandana Putri di Jakarta, Kamis (19/11/2020).
Selain membantu pengungsi, jelas Dian, tim juga melakukam assessment ke beberapa lokasi yang terdampak banjir untuk memberikan bantuan evakuasi.
"Dengan menggunakan perahu karet, sebagian tim BAZNAS Tanggap Bencana juga membantu evakuasi untuk kelompok rentan, di antaranya anak-anak, ibu hamil, dan juga lansia di Desa Cilakpa, Kecamatan Kedungreja," kata Dian.
Sedikitnya, 12 orang personel yang berasal dari BAZNAS Tanggap Bencana Pusat dan BAZNAS Tanggap Bencana Kabupaten Cilacap diterjunkan. Lengkap dengan berbagai perlengkapan penyelamatan, termasuk satu unit ambulans.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Jawa Tengah, DKI Jakarta, GoNews Group, Peristiwa |