Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
16 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
11 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
11 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
16 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Jelang Penutupan MTQ Nasional 2020, Group Putri Jawa Timur Rajai Final Fahmil Quran

Jelang Penutupan MTQ Nasional 2020, Group Putri Jawa Timur Rajai Final Fahmil Quran
Pembukaan MTQ Nasional 2020 di Padang. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 20 November 2020 12:31 WIB
PADANG - Grup puteri asal Provinsi Jawa Timur berhasil keluar sebagai juara pertama Fahmil Quran MTQ Nasional 2020 di venue Universitas Negeri Padang, Kamis (19/11/2020).

Pada babak final MTQ Nasional 2020, grup puteri Jawa Timur ini diperkuat Fahimatus Syiriah, Mardinatul Munawwaroh dan Hitna Bis Sa'adah.

Mereka meraih nilai akhir 1170, lebih tinggi dibandingkan dua grup puteri asal Kepulauan Bangka Belitung dan Banten.

"Alhamdulillah, senang bisa menang, tidak bisa digambarkan dengan kata-kata," kata Fahimatus Syiriah.

Saat babak penyisihan MTQ Nasional, mereka sempat khawatir sebab selisih nilai dengan grup lainnya hanya 10 poin.

"Pertanyaan babak penyisihan sangat susah, nilai sempurna hanya 100 poin," ujarnya.

Fahimatus Syiriah mengatakan kemenangan mereka karena berkat Allah SWT. Kata dia, perjuangan untuk menang juga berkat banyak dukungan dan pendamping dari Jawa Timur.

Fahimatus Syiriah mengatakan persiapan setelah seleksi provinsi memakan waktu empat bulan lebih. Mereka berasal dari sekolah yang berbeda, dan baru kenal saat dipilih selekai MTQ Provinsi.

"Saya beda sendiri, mereka sekolahnya sama di pondok pesantren Lamongan," ujarnya.

Kemenangan mereka juga dikarenakan kerja sama tim yang hebat. "Awalnya, berbeda-beda pendapat, gak mau bagian ini, ada nolak-nolak gitu," kata Fahimatus.

Menurutnya, untuk menyatukan pendapat setiap minggu mereka bertiga bertemu untuk membahas dan melakukan pembagian materi yang akan dipahami.

"Pembagian materi ada 17, saya pemahaman kisah, terjemahan, bernegara dan lainnya," tambahnya. 

Fahimatus mengatakan saat babak final juga terjadi perdebatan dewan hakim dengan dewan pengamat. "Kita juga binggung, sebagai peserta mau bagaimana, kita tunggu dan dengarkan saja, tegang juga," ungkapnya.

Dirinya berharap MTQ selanjutnya lebih sukses dengan pengamat dan dewan hakim yang luar biasa juga. "Sebagai tuan rumah, Sumbar hebat," kesannya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Tribunews.com
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Sumatera Utara, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/