Soal Pakaian Rapi, Rizky Ridho Terinspirasi Bejo Sugiantoroo

Pemain sepak bola memang wajib berpenampilan rapi saat memasuki lapangan. Namun tak lama setelah pertandingan dimulai biasanya pemain akan mengeluarkan jerseynya dari celana karena alasan kenyamanan.

Rizky Ridho justru sebaliknya, dari masuk saat bertanding hingga akhir pertandingan selalu berpenampilan rapi dengan baju yang selalu dimasukkan.

Ketika ditanya dia mengakui terinspirasi dari legenda sekaligus asisten pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro.

Sebagai asli pemain asal Surabaya, pemain yang akrab disapa Ridho hobi menyaksikan gladiator-gladiator Bajul Ijo tampil di dalam lapangan. Hingga suatu ketika matanya fokus tertuju pada penampilan seorang bek bernama Bejo Sugiantoro.

Dia merasa gaya berpakaian Coach Bejo saat bertanding di lapangan sangat menarik sehingga ia berusaha menirunya setiap ada kesempatan. 

Lama-kelamaan dia semakin nyaman dan kini sudah menjadi kebiasaan yang tidak bisa ia lepaskan. “Saya terinspirasi dari Abah Bejo,” ujar pemain 19 tahun tersebut.

“Sejak Junior saya coba-coba meniru Abah Bejo, sepertinya enak begitu. Eh lama-lama juga nyaman.” sambungnya.

“Pernah baju saya keluar karena ditarik lawan, ya saya masukan saja. Tidak merasa nyaman saja kalau keluar,” terangnya.

Selain baju yang wajib masuk, gaya rambut pun dibuat selalu pendek supaya tidak terlihat acak-acakan. 

Uniknya lagi rasa tidak nyaman ketika berpakaian kedodoran hanya terjadi ketika di dalam lapangan saja. Ketika di luar Ridho mengaku nyaman meskipun tidak serapi saat di dalam lapangan. ***