Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
21 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
6 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Politik
Diskusi Empat Pilar MPR RI

Antusiasme Pemilih Tinggi meski Pandemi, Anggota MPR: Karena Berdaulat atau Amplop?

Antusiasme Pemilih Tinggi meski Pandemi, Anggota MPR: Karena Berdaulat atau Amplop?
Anggota fraksi PPP MPR RI, Arwani Thomafi (kiri) dalam diskusi bertajuk 'Membaca Proses Demokrasi Pilkada di Tengah Pandemi', gelaran Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) bekerjasama dengan Kehumasan MPR RI di Senayan, Jakarta, Kamis (10/12/2020). (foto: zul/www.gonews.co)
Kamis, 10 Desember 2020 15:39 WIB

JAKARTA - Anggota fraksi PPP MPR RI, Arwani Thomafi berpandangan, pilkada 2020 terpotret cukup menarik antusiasme masyarakat pemilih di beberapa daerah. Tapi masih ada persoalan serius yang harus menjadi perhatian.

Di jalur pantura (pantura, red) misalnya, Arwani menuturkan, antusiasme masyarakat tinggi, "tapi karena apa? Benar-benar karena berdaulat atau karena amplop,".

Hal tersebut disampaikan Arwani dalam diskusi bertajuk 'Membaca Proses Demokrasi Pilkada di Tengah Pandemi', gelaran Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) bekerjasama dengan Kehumasan MPR RI di Senayan, Jakarta, Kamis (10/12/2020).

Arwani menjelaskan, pilkada seharusnya tidak hanya dipahami sebagai teknis memilih pemimpin atau dipilih sebagai pemimpin, karena ada nilai-nilai demokratisasi dalam proses itu yang seharusnya amat dijunjung tinggi.

Nilai-nilai itu, semisal hak-hak dasar untuk memilih dengan merdeka, bukan karena pengaruh apalagi tekanan. Bagi Arwani, inilah esensi dari nilai kedaulatan rakyat yang menjadi perhatiannya sebagai anggota rumah kebangsaan MPR.

"Bagaimana mengimplementasikan nilai Pancasila dalam hajatan pilkada? Sehingga sisi kedaulatan rakyat betul-betul tercermin dalam pilkada," kata Arwani.

Nilai lain yang perlu untuk dipahami dari sebuah proses pilkada, kata Arwani, bahwa pilkada harus bisa menjaga integrasi anak bangsa. Isu-isu yang dikembangkan sepanjang kontestasi, tak seharusnya mendisintegrasi masyarakat pemilih.

Sejauh ini, kata Arwani, Pilkada 2020 yang berlangsung di tengah pandemi memang cukup terkonfirmasi berjalan baik. Meski catatan mengenai insinuasi politik uang yang mendegradasi nilai kedaulatan rakyat pemilih masih ada dan harus menjadi perhatian serius, utamanya bagi Bawaslu RI.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, MPR RI, Nasional, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/