Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
18 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
16 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
14 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
14 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Dipilih jadi Menkes, Budi Bicara Kolaborasi Membangun Sistem Layanan Kesehatan

Dipilih jadi Menkes, Budi Bicara Kolaborasi Membangun Sistem Layanan Kesehatan
Wakil menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin, usai diperkenalkan presiden Jokowi sebagai menteri Kesehatan (menkes) RI, menggantikan Terawan Agus Putranto di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020). (gambar: tangkapan layar video setpres)
Rabu, 23 Desember 2020 07:52 WIB

JAKARTA - Wakil menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin, dipilih presiden menjadi Menteri Kesehatan (menkes) RI, menggantikan Terawan Agus Putranto.

Di Istana Mereka, Selasa (22/12/2020), Budi mengatakan bahwa salah satu yang diembankan kepadanya adalah mengatasi masalah yang disebabkan oleh virus SarsCov2 (Covid-19) saat ini.

Sehingga kata Budi, "semua anak-anak kita bisa kembali ke sekolah untuk belajar dan bertemu dengan guru-gurunya; agar semua pengusaha UKM bisa membuka toko-tokonya dan kembali berdagang seperti biasa; dan agar semua pekerja bisa datang kembali ke kantornya dan memulai hidup yang normal; dan agar semua keluarga kita bisa kembali bersilaturahmi,".

Upaya penanganan pandemi itu, lanjut Budi, tak bisa dilakukan hanya oleh Kemenkes sendiri, "kami harus melakukannya bersama-sama,".

"Kementerian Kesehatan tidak mungkin melakukannya secara eksklusif, kita harus melakukannya secara inklusif," kata Budi.

Lebih jauh, menurut Budi, kolaborasi itu juga memungkinkan untuk terciptanya bangunan sistem pelayanan kesehatan yang lebih baik. "yang kuat dan siap menangani masalah SarsCov2 ini,".

"Dan (dengan kolaborasi, red) kita juga bisa mempersiapkan sistem layanan kesehatan publik yang siap, kuat dan mumpuni agar generasi sesudah kita bisa menghadapi SarsCov3 atau SarsCov4 yang kita tidak tahu kapan datangnya," kata Budi.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Nasional, Politik, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/