Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
23 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
2
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
21 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
3
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
21 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
4
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
21 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
5
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
6
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
20 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
Home  /  Berita  /  Nasional

Budi Gunadi jadi Menteri, Mufida: PR Berat Menanti

Budi Gunadi jadi Menteri, Mufida: PR Berat Menanti
Anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati dalam kesempatan rapat di Senayan, Jakarta. (foto: dok. istimewa)
Rabu, 23 Desember 2020 08:14 WIB

JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyatakan, 'PR' berat menanti menkes baru. Pernyataan Mufida, menyusul dipilihnya wakil menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin menjadi menteri Kesehatan (menkes) RI, menggantikan Terawan Agus Putranto.

"Semoga saja bisa tertangani lebih baik penanganan pandemi, dan juga reformasi sistem kesehatan masyarakat selama dan pasca pandemi," kata Mufida kepada GoNews.co, Rabu (23/12/2020).

Selain itu, lanjut Mufida, pihaknya juga berharap agar semua hal yang sudah dibahas oleh Komisi IX bersama Kemenkes, dapat dijalankan.

"Khususnya perbaikan mitigasi pandemi Covid-19 dan urusan vaksinasi yang menjadi harapan besar bagi rakyat Indonesia," kata Mufida.

Sebelumnya, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa salah satu yang diembankan kepadanya adalah mengatasi masalah yang disebabkan oleh virus SarsCov2 (Covid-19) saat ini.

"(Agar, red) semua anak-anak kita bisa kembali ke sekolah untuk belajar dan bertemu dengan guru-gurunya; agar semua pengusaha UKM bisa membuka toko-tokonya dan kembali berdagang seperti biasa; dan agar semua pekerja bisa datang kembali ke kantornya dan memulai hidup yang normal; dan agar semua keluarga kita bisa kembali bersilaturahmi," kata Budi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020).

Upaya penanganan pandemi itu, lanjut Budi, tak bisa dilakukan hanya oleh Kemenkes sendiri, "kami harus melakukannya bersama-sama,".

"Kementerian Kesehatan tidak mungkin melakukannya secara eksklusif, kita harus melakukannya secara inklusif," kata Budi.

Lebih jauh, menurut Budi, kolaborasi itu juga memungkinkan untuk terciptanya bangunan sistem pelayanan kesehatan yang lebih baik. "yang kuat dan siap menangani masalah SarsCov2 ini,".

"Dan (dengan kolaborasi, red) kita juga bisa mempersiapkan sistem layanan kesehatan publik yang siap, kuat dan mumpuni agar generasi sesudah kita bisa menghadapi SarsCov3 atau SarsCov4 yang kita tidak tahu kapan datangnya," kata Budi.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pemerintahan, Politik, Nasional, DPR RI, Kesehatan, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/