Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
20 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
20 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
14 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
3 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  Umum

Ombudsman Sumbar: Aduan terkait Bansos Lebih Banyak dari Aduan bidang Pendidikan selama Pandemi

Ombudsman Sumbar: Aduan terkait Bansos Lebih Banyak dari Aduan bidang Pendidikan selama Pandemi
Ilustrasi Ombudsman. (gambar: istimewa/new indonesia)
Kamis, 24 Desember 2020 14:03 WIB

JAKARTA - Pelaksana harian kepala perwakilan Ombudsman Sumatera Barat (Sumbar), Adel Wahidi mengungkapkan, terjadi pergeseran substansi pengaduan masyarakat dari pengaduan mengenai bidang pendidikan menjadi pengaduan bidang kesejahteraan sosial.

"Tahun ini ada sedikit perubahan pola pengaduan masyarakat, selain banyak dilakukan secara online, subtansi yang dikeluhkan paling banyak juga berubah, jika tahun lalu soal pendidikan, maka tahun ini adalah kesejahteraan sosial," kata Adel dalam sebuah rilis, Kamis (24/12/2020).

Pergeseran substansi pengaduan ke bidang kesejahteraan sosial itu, jelas Adel, disebabkan program bantuan sosial (bansos) yang banyak dikeluhkan masyarakat di tahun 2020.

Karenanya, lanjut Adel, secara resmi Ombudsman juga membuka posko khusus, guna menerima dan menangani laporan terkait bansos pandemi Covid-19.

"Ada 152 laporan yang terkait dengan bansos. Selain itu terdapat 225 laporan bersifat reguler, jadi sampai saat ini, setidak terdapat 327 laporan masyarakat. Keluhan lainnya, seputar pendidikan, pertanahan, kepolisian dan kepegawaian," kata Adel.

Saat menerima kunjungan anggota DPR RI dapil Sumbar II, Guspardi Gaus pada Rabu (23/12/2020) kemarin, Adel mengungkapkan, "Alhamdulillah, 70 persen dari laporan itu telah berhasil diselesaikan,".

"Mereka yang tadinya tidak mendapatkan hak layanan, telah mendapatkan layanan kembali, beberapa instansi terlapor, juga telah melakukan perbaikan pelayanan pada instansinya," kata Adel.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Sumatera Barat, DKI Jakarta, GoNews Group, Nasional, Pendidikan, Ekonomi, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/