Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
13 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
11 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
10 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Olahraga

Kembalikan Kejayaan Tinju Amatir Indonesia Lewat Lima Misi 

Kembalikan Kejayaan Tinju Amatir Indonesia Lewat Lima Misi 
Ketua Umum PP Pertina, Komarudin Simanjuntak.
Kamis, 31 Desember 2020 05:05 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Tugas berat bakal diemban Mayjen TNI (Purn) Komarudin Simanjuntak setelah resmi terpilih sebagai Ketua Umum PP Pertina periode 2020-2024  dalam Munas Pertina di Gedung KONI Pusat Jakarta, Kamis (31/12/2020) dinihari. Namun, mantan Pangdam Udayana yang mengantikan posisi Irjen Pol Johny Asadoma sudah punya konsep untuk mengembalikan kejayaaan tinju amatir Indonesia.

"Dulu kita punya petinju tangguh  yang telah mengikir prestasi internasional seperti Syamsul Anwar Harahap, Ellyas Pical, Albert Papilaya, Pino Bahari, La Paena Masara dan lain-lainnya. Makanya, saya ingin mengembalikan marwah tinju era-80an," kata Komarudin Simanjuntak yang ditemui terpilih. 

Untuk mengembalikan kejayaan tinju amatir Indonesia, Komarudin Simanjuntak mengaku akan menjalankan lima misi. Pertama, membenahi sarana dan prasarana tinju yang ada di pusat dan daerah.

Kedua, membenahi organisasi dengan menempatkan orang yang cocok di bidangnya. "Mustahil kita bisa maju jika menempatkan orang yang kurang tepat di bidangnya. Istilahnya, The right man on the right place harus diutamakan," jelasnya. 

Ketiga, memprioritaskan pembinaan petinju usia dini mengingat minimnya petinju generasi penerus saat ini. "Perlu disiapkan pembinaan petinju usia dini bekerjasama dengan dinas pendidikan. Semua Ketua Pengprov Pertina harus aktif dan punya prinsip PDUB (Pukul Dulu Urusan Belakang). Potensi tinju Indonesia sangat besar,"  katanya. 

Keempat, menambah frekuensi pertandingan minimal 15 kali dalam setahun. Atau menggelar pertandingan dalam tiga zona dimana pemenang masing-masing zona akan dipertemukan untuk mencari petinju terbaik.  "Pemilihan petinju harus berdasarkan prestasi yang tercatat dalam buku rekornya. Itu saya garansi. Kedekatan tidak akan berlaku," tegasnya. 

 

Bersama pendukung.

Kelima,  di era 4.0 ini semua serba cepat dan terukur. Makanya,  program pembinaan tinju yang akan disusun 4 tahun ke depan harus melibatkan sport science. 

Ketika disinggung masalah Kejuaraan Tinju Amatir Internasional Piala Presiden, Komarudin Simanjuntak menjawab," Piala Presiden kan dua tahun sekali pelaksanaannya. Itu akan tetap dilaksanakan dimana petinju yang akan diturunkan adalah petinju terbaik dari hasil pembinaan yang akan dijalankan."

Lebih jauh Komarudin Simanjuntak mengaku bukan petinju. Namun, dia menyebut sejak SMP hingga menjadi prajurit TNI tidak pernah luput menyaksikan pertandingan tinju. "Saya itu sejak SMP sudah gila nonton tinju. Hobi nonton tinju ini semakin tak bisa lepas tatkala dapat mertua yang juga punya hobi sama. Klop dah. Kita selalu saling mengingatkan kalau ada jadwal pertandingan tinju yang disiarkan televisi lokal maupun luar," akunya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/