Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
10 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
10 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
8 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
9 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Bermaksud Tagih Sewa, Itat Temukan Sejoli Bersimbah Darah dalam Kamar

Bermaksud Tagih Sewa, Itat Temukan Sejoli Bersimbah Darah dalam Kamar
Ilustrasi korban penganiayaan. (int)
Senin, 04 Januari 2021 14:07 WIB

CIANJUR - Pria berinisial R (24 tahun) dan pasangannya, RS (24 tahun), ditemukan Bersimbah darah dalam kamar yang dikontraknya di Kampung Rancagoong, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Ahad malam (3/1/2021).

Dikutip dari suara.com, kedua sejoli dalam kondisi bersimbah darah itu pertama kali ditemukan Itat Mirawati, pemilik kamar kontrakan kontrakan tersebut.

Saat itu Itat bermaksud menagih uang sewa kamar kepada sejoli tersebut. Namun ketika membuka kamar korban, Itat terkejut menemukan keduanya bersimbah darah.

Saat ditemukan, R sudah tidak bernyawa. Sedangkan RS dalam kondisi kritis. Keduanya langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur.

Itat menuturkan, sebelumnya penyewa kamar itu berjanji akan membayar sewanya. Namun, hingga Magrib belum juga datang membayar. ''Ketika ditelepon, tidak diangkat. Dia janji melunasi sewa kontrakan, tapi tidak datang-datang,'' ujar Itat kepada wartawan, Senin (4/1/2021).

Menurut Itat, keduanya sudah lama menempati kamar Kontrakan, namun sempat pergi selama tiga bulan.

''Bulan ini dia ngontrak lagi di sini, tapi baru bayar setengah. Janjinya dia mau melunasi,'' kata Itat dilansir Sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com, Senin (4/1/2020).

Karena tidak datang dan ditelepon tidak diangkat, akhirnya Itat berinisiatif mendatangi kamar kontrakan yang lokasinya agak berjauhan dengan tempat tinggalnya. Saat mengetuk pintu tidak ada jawaban, Itat pun membuka pintu yang tidak dikunci.

''Ternyata di dalam, penyewa kamar dengan pasangannya dalam kondisi berlumuran darah. Saya lari lantaran syok dan melapor,'' tutur Itat.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Anton, menjelaskan, sepasang korban mengalami luka parah. Korban laki-laki tewas di lokasi, sedangkan yang perempuan dalam kondisi kritis.

''Kami belum bisa memastikan motif pembunuhan tersebut karena masih melakukan penyelidikan. Kedua korban sudah dibawa ke RSUD Sayang Cianjur,'' kata Anton.

Saat ini, kata Anton, pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi yang ada di lokasi kejadian. Pihak kepolisian sudah memintai keterangan tetangga dan pemilik kontrakan.***

Editor:hasan b
Sumber:suara.com
Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/