Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
18 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
19 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
20 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
18 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Hukum

Kejagung Periksa 8 Orang Saksi Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan

Kejagung Periksa 8 Orang Saksi Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan
Ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan. (foto: ist.)
Rabu, 20 Januari 2021 21:56 WIB
JAKARTA - Tim jaksa penyidik Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa 8 (delapan) orang sebagai saksi terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) pada pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Keterangan bernomor PR - 47/K.3/Kph.3/01/2021 yang didapat GoNews.co pada Rabu (20/1/2021) malam merinci, saksi yang diperiksa antara lain; JHT (Presdir PT Ciptadana Sekuritas); PS (Presdir BNP Paribas Asset Management); KBW (Deputi Direktur Pasar Modal BPJS TK); SMT (Asisten Deputi Analisis Pasar Uang dan Reksadana BPJS TK); MTT (Presdir PT Schroder Investment Management Indonesia); SM (Deputi Direktur Kepatuhan dan Hukum BPJS TK); WW (Direktur Utama PT Samuel Sekuritas Indonesia); dan OB (Direktur PT Kresna Sekuritas).

Berita yang beredar menyebutkan, perkara dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) pada pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan ini diduga mencapai angka triliunan.

Pada Senin (18/1/2021) lalu, penyidik Direktorat Penyidikan Jampidsus dikabarkan sudah mulai melakukan pencarian bukti-bukti diantaranya, menggeledah kantor induk BPJS Naker yang berada di kawasan Jakarta Selatan. ***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Nasional, Pemerintahan, Hukum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/