Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
2
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
3
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
4
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
17 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
5
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
17 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
6
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
15 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Penduduk Indonesia Dirilis Berjumlah 271.349.889 Jiwa, 17.463 Diantaranya Berusia 100-115 Tahun

Penduduk Indonesia Dirilis Berjumlah 271.349.889 Jiwa, 17.463 Diantaranya Berusia 100-115 Tahun
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Muhammad Hudori dalam rilis hasil sensus penduduk 2020 (rilis angka administrasi kependudukan) di Hotel Borobudur, Jakarta pada Kamis (21/1/2021). (foto: ist./puspen kemendagri)
Kamis, 21 Januari 2021 19:02 WIB
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil sensus penduduk 2020 (rilis angka administrasi kependudukan) di Hotel Borobudur, Jakarta pada Kamis (21/1/2021).

Jumlah penduduk Indonesia semester II tahun 2020 yang telah diintegrasikan dengan data hasil sensus penduduk berjumlah 271.349.889 jiwa. Jumlah itu terdiri dari 134.229 988 jiwa perempuan dan 137.119 901 jiwa laki-laki. Sementara jumlah Kartu Keluarga tercatat sebanyak 86.437.053.

Dari total jumlah penduduk tersebut, terbanyak berada di Pulau Jawa (55,94%), Sumatera (21,73%), Sulawesi (7,43%), Kalimantan (6,13%), Bali dan Nusa Tenggara masing-masing sebanyak 5,57%, Papua (2,02%), dan Maluku (1,17%).

"Rilis bersama ini merupakan rilis yang pertama kali dilakukan secara bersama-sama antara BPS dengan Kemendagri. Dan rilis ini merupakan wujud sinergi yang dilakukan antara BPS dengan Kemendagri sejak persiapan sensus penduduk tahun 2020. Hal ini dimaksudkan untuk membangun kepercayaan publik bahwa pemerintah kompak untuk mewujudkan satu data Indonesia, yang diawali (berbasis) dari satu data kependudukan Indonesia," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Muhammad Hudori dalam acara.

Dalam kesempatan tersebut, Hudori mengungkapkan, tercatat ada sebanyak 17.463 jiwa penduduk Indonesia yang berusia 100 s.d 115 tahun dan semuanya telah memiliki KTP-el.

Lebih jauh mengenai KTP-el, Hudori menjelaskan bahwa perekaman KTP-el oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri hingga akhir tahun 2020 mencapai telah 194.649.012 jiwa (99,11%), dari jumlah wajib KTP sebanyak 196.394.976 jiwa. Sehingga, masih ada sebanyak 1.745.964 jiwa yang belum melakukan perekaman.

"Untuk tahun 2021, wajib KTP sejumlah 200.426.767 jiwa, dan target perekaman KTP-el sebesar 5.777.755 jiwa, terdiri dari sisa wajib KTP yang belum merekam pada tahun 2020 sejumlah 1.745.964 jiwa dan wajib KTP pemula berumur 17 tahun sampai akhir tahun 2021 sejumlah 4.031.791 jiwa, sehingga persentase perekaman menjadi 97,12%," papar Hudori.

"Semoga kerjasama Kemendagri dan BPS memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara yang kita cintai ini," pungkasnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Nasional, Pemerintahan
wwwwww