Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
22 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
2
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
21 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
3
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
4
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
5
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
21 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
6
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
1 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Bio Farma akan Kirim 4 Juta Dosis Vaksin Sinovac ke BPOM

Bio Farma akan Kirim 4 Juta Dosis Vaksin Sinovac ke BPOM
Vaksin Sinovac saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten beberapa waktu lalu. (gambar: tangkapan layar)
Sabtu, 23 Januari 2021 14:43 WIB
JAKARTA - Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengungkapkan, ada 4 juta dosis vaksin Sinovac yang sudah selesai produksi per Kamis (21/1/2021), dan akan dikirimkan ke BPOM untuk mendapatkan lot release (evaluasi peluncuran sebagai syarat dari WHO).

"Status produk-produk itu sedang dalam tahap proses quality control yang akan dikirimkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk mendapatkan lot release agar dapat didistribusikan," kata Honesti dalam rilis, Sabtu (23/1/2021).

Bio Farma memperkirakan, sampai dengan bulan Februari 2021 mendatang, akan siap sebanyak 4 juta dosis vaksin untuk masyarakat Indonesia.

Ia menjelaskan, Bio Farma menjalin dua mekanisme dalam kolaborasi dengan Sinovac, yaitu; impor dalam bentuk barang jadi atau finished product single dose (vaksin siap guna) yang diperuntukan front liner di Indonesia; dan impor dalam bentuk bulk atau konsentrat vaksin.

"Dari bulk ini akan diproses lebih lanjut di Bio Farma di fasilitas fill and finish yang ada di Bio Farma," kata Honesti.

Secara total, kata Dia, Bio Farma akan menerima sebanyak 140 juta dosis bulk vaksin Sinovac. Per 12 Januari 2021, sebanyak 15 juta dosis bulk telah diterima.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional, Kesehatan, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/