Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
8 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
3
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
8 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
2 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  DPD RI

Kearifan Lokal Raja Ampat harus Jadi Perhatian, DPD Soroti Pertambangan di Amazon Lautan Dunia

Kearifan Lokal Raja Ampat harus Jadi Perhatian, DPD Soroti Pertambangan di Amazon Lautan Dunia
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat bersama Bupati Raja Ampat, H. Abdul Faris Umlati, dan Forkopimda Kabupaten Raja Ampat, di Aula Wayag Kantor Bupati Raja Ampat di Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat, Minggu (31/1/2021) malam. (foto: ist./dpd ri)
Minggu, 31 Januari 2021 22:42 WIB
JAKARTA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyatakan, lembaganya mengingatkan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat untuk tidak membiarkan kegiatan pertambangan batubara di Pulau Salawati, pertambangan nikel di Waigeo dan Gag, pertambangan emas dan bahan baku semen di Batanta dan Misool.

"Lebih baik Pemerintah Kabupaten Raja Ampat fokus kegiatan pariwisata dan perikanan, bukan pertambangan. Apalagi pamor Raja Ampat ini semakin terangkat berkat Sail Raja Ampat tahun 2014. Tetapi kerusakan mulai mengancam Raja Ampat seperti di Pulau Arborek sebagai destinasi wisata eksotis yang paling sering untuk snorkeling. Hal ini yang harus menjadi perhatian," kata LaNyalla kepada wartawan, Minggu (31/1/2021).

Di Piaynemo, kerusakan belum parah, namun perhatian harus segera diberikan. Karenanya dibutuhkan perlindungan untuk biota besar dibutuhkan untuk Pari Manta. LaNyalla juga minta sailing ship melempar jangkar dan berlabuh diatur dan diawasi.

LaNyalla menekankan, kearifan lokal Raja Ampat harusnya menjadi perhatian serius bagi Pemkab. Karenanya, DPD RI mendorong pembentukan badan otorita pariwisata Raja Ampat sebagai suatu kebutuhan.

"Kepariwisataan yang diselenggarakan harus menjamin keterpaduan antarsektor, antardaerah, antara pusat dan daerah sebagai satu kesatuan sistemik dalam kerangka otonomi daerah, serta keterpaduan antar pemangku kepentingan," kata LaNyalla.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Nasional, DPD RI, GoNews Group, DKI Jakarta, Papua
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/