Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
8 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
3
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
8 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
2 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Ini Beda Sariawan Biasa dengan Gejala Covid-19

Ini Beda Sariawan Biasa dengan Gejala Covid-19
Ilustrasi sariawan. (klikdokter.com)
Senin, 01 Februari 2021 13:06 WIB
JAKARTA -- Sariawan termasuk salah satu gejala terinfeksi virus corona. Namun, tidak semua orang yang positif Covid-19 mengalami gejala sariawan.

Kemudian perlu pula dipahami bahwa tidak semua orang yang menderita sariawan positif Covid-19. Kalau demikian, bagaimana cara membedakan sariawan biasa dengan sariawan gejala Covid-19?

Dikutip dari detik.com, ahli penyakit dalam Profesor Zubairi Djoerban menjelaskan beberapa cara membedakan sariawan biasa dengan gejala Covid-19.

''Pertama, sariawan itu memang salah satu gejala Covid-19. Tapi, gejala ini ditemukan pada sedikit pasien. Sekitar 6 hingga 7 persen. Secara umum, gejala Covid-19 pada mulut itu sebanyak 20-25 persen,'' tulis Prof Zubairi dalam akun Twitter miliknya, seperti dikutip detikcom, Senin (1/2/2021).

Menurut Prof Zubairi, tidak semua orang yang sariawan pasti mengalami Covid-19. Sariawan pada Covid-19 biasanya disertai panas tinggi, batuk kering, diare, kehilangan penciuman, dan konjungtivitis (gejala peradangan pada mata). Jika tidak disertai gejala tersebut, berarti bukan Covid-19.

''Kalau cuma sariawan yang dikeluhkan, kemungkinannya banyak banget. Pasien Lupus pun sering sariawan. Demikian pula orang yang terlalu lama minum antibiotik, orang dengan HIV/AIDS, tergigit saat makan, kekurangan vitamin C dan penyebab sariawan lainnya,'' lanjutnya.

Sedangkan gejala paling serius yang sering ditemui adalah gejala sesak napas, nyeri dada, rasa tertekan di dada, sulit bicara, dan sulit bangun dari tidur.

Orang yang memiliki gejala Covid-19,disarankannya, segera melakukan pemeriksaan swab PCR pada layanan kesehatan untuk mendapatkan penanganan dari petugas medis.***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/