Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
18 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
13 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
14 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Sepakbola

Soal Kompetisi, RD: PSSI Harus Koordinasi Intens dengan Polri

Soal Kompetisi, RD: PSSI Harus Koordinasi Intens dengan Polri
Pelatih Madura United FC, Rahmad Darmawan. (Ist)
Senin, 01 Februari 2021 20:48 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Kepastian Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021 sangat dinantikan. Apalagi, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 tidak bisa bergulir akibat tidak ada izin dari pihak Polri dengan alasan pandemi Covid 19.

Pelatih Madura United FC, Rahmad Darmawan yang dihubungi Senin (1/2/2021), mengatakan, PSSI harus melakukan koordinasi secara intens dengan pihak Polri dalam mewujudkan keinginan kembali memutar kompetisi yang merupakan ujung tombak pembinaan sepakbola. "PSSI harus koordinasi intens dengan Polri untuk meyakinkan bahwa kompetisi digelar memenuhi standard protokol Covid 19," katanya. 

Untuk menunjukkan adanya penerapan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, kata Rahmad Darmawan yang akrab dipanggil RD, perlu dilakukan pertandingan simulasi tanpa kehadiran penonton dengan pembatasan jumlah anggota tim dan panitia pertandingan yang sudah menjalani test swab/antigen rapid.

Sebelumnya, Presiden Forum Komunikasi Suporter Indonesia, Ahmad Richard mengungkapkan ada tiga pilar yang harus merumuskan terkait solusi bergulirnya kompetisi. Syaratnya, PSSI perlu melakukan dialog dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Menpora Zainudin Amali mencari jalan keluarnya. 

“Kalau liga belum bisa digulirkan dengan berbagai alasan karena PSBB Jawa – Bali, carikanlah solusi. Misalkan turnamen dan penyelenggaraanya di luar pulau Jawa yang tidak kena zona merah,” ujarnya. 

Menurutya, saat ini diperlukan satu visi, satu misi dan saling bersinergi agar kompetisi bisa tetap bergulir.

”Semua pihak yang ingin memajukan sepak bola harus bersatu padu. Apalagi di dalamnya ada hajat hidup orang banyak misalnya pemain, ekonomi kreatif, UMKM, percetakan, entertainment dan lai-lain,” paparnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/