Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
19 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
14 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
14 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
19 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  Olahraga

Apkori Dukung Instruksi Menpora Soal Atlet Terpapar Covid 19

Apkori Dukung Instruksi Menpora Soal Atlet Terpapar Covid 19
Ketua Apkori, Joki Pekik Irianto.
Selasa, 02 Februari 2021 19:50 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Kasus sejumlah atlet angkat besi pelatnas yang terpapar Covid 19 mengundang komentar berbagai pihak. Ketua Asosisi Profesor Keolahragaan Indonesia (Apkori), Djoko Pekik Irianto angkat bicara.

Dia  mendukung keputusan Menpora, Zainudin Amali yang menginstruksikan pengelola Pelatnas untuk memperketat atlet keluar dan membatasi orang masuk tempat latihan pelatnas.

"Saya sangat setuju keputusan Menpora yang memperketat atlet keluar dan membatasi orang yang masuk ke dalam pelatnas," kata Joko Pekik Irianto yang dihubungi, Selasa (2/1/2021). 

Soal mengantisipasi Covid 19 ini, kata Joko Pekik, Apkori menganggap tidak hanya pembatasan namun  perlu  diterapkan full karantina bagi para atlet dan pelatih pelatnas terutama mereka yang dipersiapkan menuju Olimpiade Tokyo 2021. "Waktu pelaksanaan Olimpiade Tokyo kan tinggal 6 bulan lagi jadi atlet pelatnas yang mengikuti babak kualifikasi maupun yang akan berlaga harus full karantina," tegasnya. 

Pemberlakuan full karantina, kata Joko Pekik, berdampak pada anggaran yang harus disiapkan. Sebab, Kemenpora harus menyediakan fasilitas lengkap, termasuk dokter, perlengkapan medik, laboratorium dan lain-lain. 

Soal atlet angkat besi yang terpapar Covid 19, jelas Joko Pekik, tidak bisa dianggap remeh. "Perlu diketahui bahwa mereka yang terpapar Covid 19 akan mengalami penurunan performa tidak hanya fisik tapi terutama penurunan mental (mental thougnes). Hal ini dikawatirkan atlet mengalami detraining sehingga sulit mencapai Peak performance pada saat tampil," jelasnya.

Lebih jauh Joko Pekik mengungkapkan rasa prihatin adanya atlet angkat besi pelatnas yang terpapar Covid 19. "Saya prihatin dengan adanya atlet angkat besi pelatnas terpapar Covid 19. Harus dilakukan tindakan medik," ujarnya.  ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/