Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
19 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
19 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
18 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
18 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
18 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
18 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Politik

'Imlekan Bareng Banteng', Puan Sebut Keberagaman Adalah Taman Sarinya Indonesia

Imlekan Bareng Banteng, Puan Sebut Keberagaman Adalah Taman Sarinya Indonesia
Ketua DPR RI, Puan Maharani. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 12 Februari 2021 15:43 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani menyatakan perayaan Imlek sebagai salah satu libur nasional adalah memiliki semangat menguatkan persatuan dan rasa persaudaraan. Sebuah semangat yang semakin penting diwujudkan di tengah berbagai tantangan kebangsaan dalam menghadapi pandemi covid-19.

Dalam pernyataannya ketika menghadiri acara 'Imlekan Bareng Banteng' yang digelar DPP PDI Perjuangan (PDIP), Jumat (12/2/2021), Puan mengatakan, 19 tahun lalu, Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri berpidato pada perayaan Imlek di Kemayoran, Jakarta, mengingnkan agar Imlek jadi libur nasional.

"Saat itu Ibu Megawati sebagai Presiden Republik Indonesia mengumumkan bahwa Imlek menjadi hari libur nasional dan secara resmi berlaku mulai di tahun 2003. Keputusan itu diambil oleh Ibu Megawati atas kesadaran pentingnya menguatkan persatuan dan rasa persaudaraan," kata Puan Maharani.

Ketua DPP PDIP bidang politik itu juga bicara soal kemerdekaan Indonesia. Menurutnya, salah satu kunci kemerdekaan Indonesia adalah persatuan dan rasa persaudaraan seluruh masyarakat dari berbagai asal-usul, suku dan etnis, yang berkorban jiwa dan raga pada masa perjuangan. Dan semangat itu yang terus berlanjut sampai sekarang untuk mewujudkan kemajuan bangsa Indonesia.

"Bung Karno sendiri, pada tanggal 1 Juni 1945, dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia pernah menyampaikan bahwa kita mendirikan Indonesia sebagai negara semua buat semua. Keberagaman adalah taman sarinya Indonesia, kekuatan bangsa Indonesia, yang harus kita syukuri dan kita jaga," ujar Puan Maharani.

Semangat persatuan dan persaudaraan itu selalu relevan di semua zaman. Seperti saat ini ketika Indonesia menghadapi berbagai tantangan kebangsaan termasuk dalam menghadapi Pandemi Covid-19, kata Puan.

"Ujian berat ini hanya bisa kita lalui jika kita bersatu, bertawakal kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dan terus ber-ikhtiar. Semoga perayaan Imlek tahun ini… meneguhkan persatuan dan semangat persaudaraan bangsa Indonesia," tegas cucu Proklamator RI Bung Karno itu.

Puan mengatakan dirinya yakin, walaupun Imlek tahun ini dirayakan dengan kesederhanaan di tengah pandemi, tapi tidak akan mengurangi maknanya. Yaitu mengucap syukur atas apa yang telah diterima. Serta mendoakan keselamatan dan kesejahteraan bagi semua di tahun yang akan datang.

"Saya ucapkan selamat Hari Raya Imlek kepada seluruh umat Khonghucu dan masyarakat keturunan Tionghoa. Mari di tahun kerbau logam ini, kita isi dengan kerja keras yang menjadi sifat shio kerbau," kata Puan.

"Kita jadikan tahun ini sebagai tahun Indonesia menjawab semua tantangan. Tahun pemulihan Indonesia," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/