Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
19 jam yang lalu
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Umum
17 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
17 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
4
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Olahraga
16 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
5
Utut Minta Pecatur Indonesia Manfaatkan Peluang di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Utut Minta Pecatur Indonesia Manfaatkan Peluang di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
6
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Umum
17 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Home  /  Berita  /  Nasional

Prof Beri Ungkap Optimisme Covid-19 Hilang April Nanti

Prof Beri Ungkap Optimisme Covid-19 Hilang April Nanti
Grafis penurunan angka kasus harian Covid-19 dari worldometer.info. (gambar: ist./twitter/@profesorzubairi)
Minggu, 21 Februari 2021 20:13 WIB
JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Covid-19 yang juga Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Profesor Zubairi Djoerban alias Beri, mengungkap adanya optimisme bahwa pandemi diprediksi berakhir pada April 2021 mendatang.

Beri mengungkapkan, prediksi tersebut merupakan opini dari sebuah kolumnis kesehatan, Martin Makary. Martin adalah ahli bedah di Amerika Serikat yang berkebangsaan Inggris.

"Martin Makary memprediksi, sebagian besar penyakit Covid-19 akan hilang pada April nanti. Opini itu ia sampaikan berdasarkan data laboratorium, matematika, literatur, dan percakapannya dengan para ahli. Baru prediksi. Semoga saja," kata Beri di akun Twitternya, @ProfesorZubairi, sebagaimana dilihat GoNews.co, Minggu (21/2/2021).

Di hari Ia mencuitkan opini Martin tersebut, Sabtu kemarin, Ia juga mengunggah grafis penurunan kasus harian Covid-19 medio 8 Januari 2021 - 17 Februari 2021. Grafis itu menggambarkan penurunan kasus hingga belasan persen.

"Ini nyata. Beberapa pekan terakhir, jumlah kasus harian Covid-19 dunia menurun secara dramatis. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, penurunan global itu sebesar 16 persen. Cukup signifikan," kata Beri.

Ia pun menjelaskan apa yang menyebabkan terjadinya penurunan kasus harian Covid-19 tersebut. Diantaranya, bisa jadi karena testing Covid-19 di beberapa negara bagian Amerika Serikat yang sedang terhambat oleh berlangsugnya musim dingin.

"Di Indonesia, penurunan angka testing juga terjadi," ujar Beri.

Sementara itu, Vaksinasi juga tengah berlangsung di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat dan juga Indonesia. Lalu, kata Beri, "Apakah penurunan kasus ini dipengaruhi program vaksinasi Covid-19 di seluruh dunia?".

Jawabannya; "Belum ada yang bisa menjelaskan dan perlu hitungan bulan untuk mengukur itu,".***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Kesehatan, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/