Sinergitas TNI-Polri Hanya di Kalangan Elite, di Akar Rumput Masih Semrawut
Penulis: Muslikhin Effendy
"Oleh karena itu tentunya kewajiban saya selaku Kapolri yang baru untuk terus menjaga dan bahkan meningkatkan sinergitas dan solidaritas yang telah kami laksanakan," kata Listyo saat itu.
Menurut Listyo, saat ini memang banyak kerja sama maupun penugasan TNI-Polri dalam hal pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Sinergitas TNI - Polri tersebut diharapkan bisa berjalan dengan baik dan tidak ada lagi keributan-keributan korps loreng dan cokelat. Namun, harapan tersebut sepertinya masih butuh kerja keras dan perlu sosialisasi sekaligus silaturahmi para elite ke kalangan prajurit di akar rumput.
Demikian diungkapkan Anggota Komisi III DPR, Jazilul Fawaid, saat dimintai tanggapan insiden penembakan prajurit TNI oleh oknum Polisi di salahsatu cafe di Cebgkareng. "Kita sayangkan insiden ini terjadi. Apalagi Panglima TNI dan Kapolri selema ini getol menyuarakan perdamaian di dua lembaga itu," ujar Gus Jazil, sapaan akrabnya saat dihubungi, Kamis (25/2/2021) di Jakarta.
Menurut Wakil Ketua MPR RI itu, insiden ini membuktikan bahwa sinergitas di akar rumput masih semrawut. Ia juga menegaskan agar kedua belah pihak mengusut tuntas kasus tersebut.
"Ini kejadian ngeri. Kok main tembak gitu, apa duduk perkaranya. Mohon agar diusut tuntas. Peluru polisi itu dibeli dari uang rakyat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Waketum PKB itu.
Koordinator Nasional Nusatara mengaji itu, juga menyangkan atas ulah polisi yang mabuk di sebuah kafe hingga menewaskan 3 jiwa manusia. Ia berharap pelaku diberi saksi berat agar menjadi pelajaran bagi anggota polisi lainnya.
Lebih lanjut Wakil Ketua MPR RI ini juga berharap ada perbaikan di lingkungan Polri. Khususnya, dalam hal peningkatan integritas dan kompetensi para jajaran Polri.
"Harapan saya, personel Polri agar ditingkatkan integritas dan kompetensinya," pungkasnya.***
Kategori | : | DKI Jakarta, Politik, Hukum, Peristiwa |