Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
11 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
11 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
3
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
11 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
11 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
10 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
7 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Politik

Dukung KLB, Barisan Massa Demokrat Minta AHY Mundur dari Jabatan Ketum

Dukung KLB, Barisan Massa Demokrat Minta AHY Mundur dari Jabatan Ketum
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. (Foto: Istimewa)
Rabu, 03 Maret 2021 11:06 WIB
JAKARTA - Barisan Massa Demokrat (BMD) menyatakan dukungannya terhadap agenda Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang rencananya digelar dalam waktu dekat. Salah satu tuntutan Barisan Massa Demokrat adalah meminta Agus Harimurti Yudhoyono mundur dari jabatan Ketua Umum.

Hal tersebut disampaikan Ketua Barisan Massa Demokrat (BMD) Supandi R Sugondo kepada wartawan, Selasa (2/3/2021).

"Barisan Massa Demokrat (BMD) meminta Agus Harimurti Yudhoyono mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat," kata Supandi.

Supandi mengatakan, AHY patut mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat karena sudah bersikap otoriter. Hal tersebut ditunjukkan AHY dengan mudahnya memecat kader partai tanpa melakukan pemangggilan atau pun konfirmasi.

"AHY tidak mampu menangani internal partai," ujarnya.

Tak hanya itu, Supandi mengatakan Barisan Massa Demokrat juga meminta anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Partai Demokrat 2020-2025 dibatalkan. Lantaran, sambungnya, AD/ART tersebut dibuat di luar sidang seperti lazimnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:KompasTV
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/