Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
9 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
9 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
21 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
3 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  Politik

Cak Imin: Agama Tak Boleh Dipisahkan dari Negara

Cak Imin: Agama Tak Boleh Dipisahkan dari Negara
Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 12 Maret 2021 21:05 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan, para ulama turut andil dalam mencerdaskan bangsa. Tak hanya itu, para ulama juga berperan dalam kemerdekaan Indonesia.

Untuk itu, ia berpesan kepada generasi muda untuk terus melestarikan semangat para ulama dalam membangun bangsa.

"Agama tidak boleh dipisahkan dari negara. Kita sebagai umat beragama harus ikut andil berjuang dan bersatu. Kemajuan tanpa Islam atau tanpa agama akan menjadi kemajuan yang semu," ungkap Cak Imin sapaan akrabnya saat menghadiri pengajian rutin Majelis Ahbaburrasul Indonesia pimpinan Sayyid Seif Alwi, di Karawang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021) kemarin.

Menurut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, perjuangan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia belum lah usai. Masih banyak hal yang harus terus diperjuangkan demi meraih kemaslahatan dan kesejahteraan bersama.

Cak Imin yang juga sering disapa dengan sebutan Gus AMI itu menambahkan, Islam adalah sumber kemajuan terutama Islam Ahlussunah Waljamaah. Maka dari itu, ia yakin Majelis Ahbaburrasul pimpinan Sayyid Seif menjadi salah satu kekuatan dan solusi utama kemajuan bangsa.

"Tahun 2015, saya pertama kali melihat video beliau (Sayyid Seif) di media sosia. Waktu itu saya curiga, jangan-jangan beliau ini bukan NU, karena kualitas gambarnya (videonya) bagus. Biasanya kalau NU kualitas gambarnya tidak bagus," kelakarnya.

Sementara itu, pimpinan Majelis Ahbaburrasul Indonesia Sayyid Seif Alwi mengatakan, setiap negara harus mempunyai landasan. Dan landasan Indonesia adalah Pancasila, dimana sila pertama berbunyi 'Ketuhanan Yang Maha Esa', "Itu artinya Indonesia peduli dengan keagamaan," kata Sayyid Seif.

Ia juga menekankan bahwa bangsa Indonesia sepatutnya bersyukur karena memperoleh berbagai kemudahan dalam menjalankan ibadah. Itu semua berkat kepemimpinan umat Islam di Indonesia terakomodir dengan baik.

"Kita di Indonesia enak. Setiap blok rumah bebas bikin masjid, ngaji setiap saat boleh, kita ngaji rutin seperti sekarang boleh. Di negara-negara lain, majelis-majelis seperti ini sulit digelar," ungkap Sayyid Seif.

Diketahui, Sayyid Seif Alwi memiliki nama lengkap Seif Alwi Iskandar bin Muhammad Misbah bin Muhammad Ali Hasan bin Ahmad bin Muhammad Syarif. Ia merupakan keturunan Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah) yang ke-19 dan keturunan ke-25 Abdul Malik yang dikenal dengan sebutan Adzmat Khon.

Sayyid Seif Alwi banyak diperbincangkan publik lantaran video ceramahnya yang santun dan moderat banyak beredar di media sosial, baik Youtube, Facebook, dan Twitter. Sayyid Seif menjadi idola dengan dakwah islam yang sejuk dan toleran.

Turut hadir mendampingi Cak Imin, Sekjen DPP PKB M. Hasanuddin Wahid, Ketua Fraksi PKB Cucun A. Syamsurijal, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, serta sejumlah pengurus DPP PKB dan DPW PKB Jabar lainnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/