Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
18 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
18 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
18 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
16 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
18 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
14 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Politik

Sikap Jokowi Tolak Jabatan Presiden 3 Periode Dapat Apresiasi

Sikap Jokowi Tolak Jabatan Presiden 3 Periode Dapat Apresiasi
Pakar Hukum Universitas Al-Azhar Indonesia, Suparji Ahmad. (Foto: uai.ac.id)
Selasa, 16 Maret 2021 19:48 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Pakar Hukum Universitas Al-Azhar Indonesia, Suparji Ahmad menanggapi isu yang berkembang yaitu tentang Presiden tiga periode. Menurut Suparji, konstitusi sudah mengamanatkan bahwa presiden dibatasi dua periode. Maka, wacana presiden tiga periode tidak mudah direalisasikan.

"Dalam Pasal 7 UUD 1945 itu tegas menyatakan, Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan. Maka presiden 3 periode tidak sesuai konstitusi," kata Suparji dalam keterangan persnya, Selasa (16/03/2021).

Jika nantinya UUD diamandemen, kata dia, maka kita menghianati reformasi. Menurutnya, aturan pasal 9 UUD 1945 merupakan salah satu buah manis reformasi.

"Jangan sampai aturan-aturan yang sudah tertuang dalam UUD 1945 dengan mudah diamandemen sesuai selera pihak tertentu," tegas Suparji.

Ia menekankan bahwa kita harus memberi kesempatan kepada putra-putri terbaik bangsa untuk memimpin Indonesia. Dengan demikian, lanjutnya, indeks demokrasi kita bisa membaik.

Maka, Suparji mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang secara tegas menolak presiden tiga periode.

"Wacana tersebut bagian dari ujian konsistensi terhadap pelaksanaan konstitusi dan amanat reformasi" pungkas Suparji. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/